Palangka Raya (ANTARA) - Tim peneliti Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menjadi akademisi pertama yang melakukan penelitian terkait potensi pengembangan ekonomi yang dilaksanakan SMKN 1 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Pada tahap kunjungan, kami laksanakan pada 30 Juni 2025 dan merupakan bagian dari penelitian," kata Ketua Tim Peneliti UMPR Dr Iin Nurbudiyani MPd di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan, penelitian itu berjudul “Eksplorasi Entrepreneurial Credential Berbasis Potensi Lokal di SMK Kalimantan Tengah: Meningkatkan Daya Saing dan Memperkuat Ekonomi Berkelanjutan”.
"Setelah melaksanakan sejumlah observasi, SMKN 1 Kumai menjadi salah satu sekolah representatif dari wilayah Kalimantan Tengah yang dipilih sebagai lokasi penelitian," katanya.
Pada penelitian itu, Iin bersama anggota tim Dibyo Waskito Guntoro MPd dan Endang Sri Suyati MPd menempuh perjalanan darat selama delapan jam dari Palangka Raya menuju lokasi penelitian di Teluk Bogam, Kecamatan Kumai.
SMKN 1 Kumai sendiri dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki dua jurusan utama, yaitu Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Agribisnis Perikanan Air Tawar.
"Dengan letak geografis yang strategis di pesisir pantai, sekolah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan dan pariwisata berbasis lokal," katanya.

Anggota Tim Peneliti UMPR lainya, Dibyo mengatakan, meskipun akses menuju sekolah cukup menantang, semangat kolaborasi dari pihak sekolah sangat luar biasa.
“Kami menempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Pangkalan Bun ke sekolah ini dengan kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus. Namun semua terbayar lunas ketika kami disambut dengan antusiasme luar biasa dari para guru dan siswa. Proses pengambilan data berlangsung lancar dan penuh kerja sama,” jelasnya.
Kegiatan penelitian ditutup dengan sesi wawancara mendalam bersama guru kewirausahaan di tepi pantai Teluk Bogam, disertai suasana santai dan pemandangan yang menyejukkan.
Melalui penelitian ini, tim UMPR berharap dapat memberikan rekomendasi konkret dalam pengembangan program kewirausahaan berbasis potensi lokal yang relevan dengan dunia kerja dan ekonomi daerah.
Penelitian ini juga menjadi wujud kontribusi UMPR dalam membangun sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi di Kalimantan Tengah.
Kepala SMKN 1 Kumai, Eddy Purnomo SPd menyampaikan mengapresiasi penelitian dan kunjungan yang dilakukan tim akademisi UMPR di sekolahnya.
Keadaan itu menurut Eddy menjadi suatu kehormatan bagi sekolahnya karena sangat jarang menerima kunjungan dari akademisi.
"Ini adalah kali pertama ada penelitian dari Palangka Raya yang dilakukan di sekolah kami. Kami berharap hasilnya bisa memberikan kontribusi positif untuk pengembangan sekolah dan siswa kami,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswi Bisnis Digital UMPR juara 2 kompetisi TIK penyandang disabilitas
Baca juga: UMPR siap wujudkan pendidikan tinggi bagi keluarga petani sawit di Kalteng
Baca juga: Muhammadiyah akan dirikan rumah sakit bertaraf internasional di Sampit
