Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berencana menampilkan berbagai produk kerajinan lokal berbahan rotan maupun kulit, dalam pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
Ditampilkan juga produk kerajinan dari getah nyatu seperti perahu mini dan gantungan kunci, kata Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kabupaten Kapuas, Ferdinan Junarko di Kuala Kapuas, Kamis.
"Termasuk olahan makanan berupa keripik kulit ikan patin dan lele, stik ikan, hingga amplang ikan patin. Semua produk telah tersedia di perwakilan Kapuas untuk mendukung promosi dan penjualan," ucapnya.
Hal itu disampaikannya, saat mengikuti rapat koordinasi dalam rangka persiapan keikutsertaan Pemkab Kapuas, pada pamera AOE 2025, bertempat di ruang rapat Sekretaris daerah kabupaten setempat.
Rapat dipimpin oleh Asisten II Setda Kapuas, Vitrianson, dan dihadiri mewakili Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Kapuas, Teguh Yunianto beserta jajaran, Kepala DPPKUKM Kabupaten Kapuas, Apendi beserta tim, Kepala Bagian Organisasi Setda Kapuas, serta undangan terkait lainnya.
Apkasi Otonomi Expo 2025 yang mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”, merupakan pameran nasional tahunan yang memasuki tahun ke-20, diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan akan berlangsung pada 28–30 Agustus 2025, bertempat di Hall 5–6, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang.
Pameran ini menggabungkan empat sektor utama yakni perdagangan, pariwisata, investasi, dan pengadaan (Trade, Tourism, Investment & Procurement), dengan rangkaian kegiatan pendukung seperti business matching, fashion show, field trip, workshop, hingga pertunjukan seni budaya.
Dalam rapat, dipaparkan pentingnya penampilan stan pameran yang mampu menarik perhatian melalui kemasan produk yang inovatif dan mencerminkan kekhasan daerah. Kabupaten Kapuas pun bersiap untuk menampilkan berbagai komoditas unggulan daerah, baik dari sektor kerajinan maupun pangan olahan.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung pembangunan berbasis kebutuhan riil desa
"Berdasarkan jadwal yang telah diterbitkan panitia, kegiatan pameran akan dibuka secara resmi pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB. Stan-stan peserta akan mulai menerima pengunjung umum mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB dan akan berlangsung hingga Sabtu, 30 Agustus 2025. Puncak kegiatan akan ditutup dengan upacara penutupan pukul 15.00 WIB di hari yang sama," demikian Ferdinan.
Pemkab Kapuas berkomitmen penuh untuk menjadikan ajang ini sebagai media strategis dalam memperluas promosi potensi daerah, mempertemukan investor dan pelaku usaha, serta membangun citra daerah yang inovatif dan berdaya saing global.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas latih pemdes di Pulau Petak optimalkan Srikandi
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan santunan kematian ke enam ahli waris pekerja rentan
Baca juga: Pelaksanaan MBG di Kapuas perlu dilakukan evaluasi kembali
