Pemkab Pulpis-PLN pacu percepatan suplai listrik ke 11 desa

id pemkab pulpis, listrik 11 desa pulpis, bupati ahmad rifai, pulang pisau

Pemkab Pulpis-PLN pacu percepatan suplai listrik ke 11 desa

Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i melakukan pertemuan General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono membawa usulan percepatan agar masyarakat 11 desa di kabupaten setempat bisa menikmati listrik PLN. (ANTARA/ HO-Diskominfostandi Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa`i mengatakan masih ada sebanyak 11 desa di kabupaten setempat yang masyarakatnya belum menikmati listrik PLN, baik listrik melalui jaringan maupun PLTS Komunal yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar.

Berkaitan hal tersebut, dirinya telah melakukan pertemuan bersama General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono, Senior Manager Niaga PLN UID Kalselteng M Arif Fikri, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Kalteng Sugianto, serta Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi untuk mendorong percepatan usulan agar listrik PLN bisa secepat masuk untuk 11 desa tersebut.

Pertemuan ini sekaligus konsolidasi, bagaimana kita mengusulkan desa-desa tersebut bisa mendapatkan pasokan listrik non PLN atau PLTS Komunal dan jaringan listrik PLN.

"Berdasarkan roadmap yang ada kita mendapatkan listrik PLN itu pada tahun 2027 dan pemerintah daerah berusaha mendorong kepada General Manager PLN UID Kalselteng agar pelaksanaannya bisa dipercepat,” kata Ahmad Rifa`i.

Bupati mengatakan pemerintah setempat sangat berharap percepatan itu bisa dilaksanakan pada tahun 2026 terkait dengan jaringan listrik PLN tersebut.

Terkait dengan non PLN dengan PLTS Komunal untuk daerah-daerah yang tidak bisa terjangkau melalui jaringan, dirinya juga berharap pelaksanaannya bisa dipercepat.


Baca juga: Pemkab Pulang Pisau fokuskan arah strategis pembangunan

Dikatakannya, pengusulan percepatan masuknya jaringan listrik PLN dan PLTS Komunal kepada 11 desa ini bukan saja menjadi harapan pemerintah setempat, tetapi menjadi harapan dan usulan prioritas dari masyarakat.

Masuknya jaringan listrik PLN tentu sangat berdampak luas bagi masyarakat sehingga tidak lagi ada desa yang sulit listrik serta mampu membuka keterisolasian di daerah.

“Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengusulkan agar tidak ada lagi desa yang sulit listrik karena listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya.

Percepatan listrik PLN ini, kata dia, juga mendorong terbukanya masyarakat untuk mengakses informasi, pengembangan UMKM dan juga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat di desa.

Baca juga: Seorang nenek di Pulang Pisau diduga dibunuh cucunya gara-gara tanah

Baca juga: Bupati Pulang Pisau pastikan penyelesaian pembangunan infrastruktur pendukung MTQ


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.