Ibu-ibu PKK di Kotim didorong aktif mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak

id Lentera Kartini, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dprd kotim, Riskon Fabiansyah, kekerasan terhadap perempuan dan anak, Forisni Aprilista

Ibu-ibu PKK di Kotim didorong aktif mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak

Panitia, narasumber dan PKK Kecamatan Mentawa Baru Ketapang berfoto bersama saat sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak yang digelar Yayasan Lentera Kartini, Kamis (11/9/2025). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah didorong untuk aktif membantu pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah ini.

"Ini tanggung jawab kita semua. Kita semua harus peduli. Kalau ada terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, jangan takut untuk melaporkan," kata Ketua Yayasan Lentera Kartini, Forisni Aprilista di Sampit, Kamis.

Harapan itu disampaikan Forisni saat sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di aula kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kegiatan ini diikuti puluhan ibu-ibu PKK setempat.

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi di Kotawaringin Timur. Bahkan dia menyebut ini sebagai fenomena "gunung es" yakni hanya sebagian kecil kejadian yang terungkap di publik, sementara sebagian besar lainnya tidak terungkap lantaran korban malu atau tidak berdaya untuk melaporkan.

Untuk itulah Lentera Kartini terus gencar mendorong dan mengedukasi masyarakat untuk turut peduli dalam upaya perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Lentera Kartini sangat berterima kasih karena upaya mereka didukung penuh oleh DPRD Kotawaringin Timur, khususnya Wakil Ketua Komisi III, Riskon Fabiansyah yang mengalokasikan dana aspirasinya untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dijalankan Lentera Kartini.

Selain memberikan pendampingan terhadap perempuan dan anak yang tersangkut kekerasan, Lentera Kartini juga terus gencar melakukan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan dini.

Forisni yang juga Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Kotawaringin Timur, berharap sosialisasi ini dapat menjadi bekal bagi para ibu-ibu PKK untuk membentengi diri, keluarga dan membantu orang lain dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Peran kita sebagai ibu-ibu juga sangat penting dalam mengontrol perilaku dan melindungi anak kita dari kekerasan maupun kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, pergaulan bebas, seks bebas, pornografi dan tindakan negatif lainnya," demikian Forisni Aprilista.

Baca juga: Manfaatkan gelinggang, Pelajar Kotim lomba penelitian internasional

Sementara itu, advokat senior Bambang Nugroho juga menjadi narasumber sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak. Pengacara yang juga aktif di LBH Perkumpulan Eka Hapakat ini mengedukasi ibu-ibu PKK agar melek hukum, khususnya terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Para ibu-ibu disarankan tidak perlu takut melaporkan jika mengalami atau mengetahui terjadi tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pihaknya di LBH Perkumpulan Eka Hapakat siap membantu dengan memberikan pendampingan.

"Bantuan pendampingan hukum secara gratis bagi orang atau sekelompok orang miskin atau tidak mampu, baik sebagai pelaku atau korban dari tindakan pidana," demikian Bambang.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya-upaya penguatan perlindungan perempuan dan anak.

Selain melalui regulasi, secara kelembagaan DPRD juga mendukung penganggaran untuk perlindungan perempuan dan anak. Ini sebagai wujud keseriusan DPRD dalam melindungi masyarakat, termasuk perempuan dan anak.

"Ini tanggung jawab kita semua. Makanya kami di DPRD juga sangat serius dalam mendukung upaya-upaya penguatan perlindungan perempuan dan anak, baik oleh pemerintah maupun pihak-pihak yang peduli, seperti yang dilakukan Yayasan Lentera Kartini," demikian Riskon Fabiansyah.

Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah menyambut positif kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dilakukan di wilayahnya. Ini sangat penting untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan bagi masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Berbagai informasi yang didapat dalam kegiatan ini bagi kita semua dalam upaya bersama terkait perlindungan perempuan dan anak," demikian Irpansyah.

Baca juga: DLH Kotim tegaskan penanganan sampah tanggung jawab bersama

Baca juga: Disdik Kotim dorong peningkatan kompetensi guru PAUD

Baca juga: DPRD Kotim sambut hangat kehadiran pabrik pengolahan sawit


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.