Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i menekankan pentingnya inovasi setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang harus diwujudkan melalui aksi nyata yang dirasakan masyarakat.
“Misal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus mampu berinovasi dalam masalah pengelolaan sampah,” kata Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Kamis.
Ahmad Rifa`i mengatakan Dinas Kesehatan juga harus mampu menciptakan inovasi berupa mitigasi penyakit masyarakat agar pelayanan kesehatan tidak hanya sebatas pos pelayanan terpadu, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Mereka harus turun langsung melihat kondisi lapangan untuk mengetahui penyakit yang berkembang, lalu mencari solusi inovatif untuk mencegah serta menanggulanginya,” ujar Ahmad Rifa’i.
Dikatakannya, inovasi tidak selalu identik dengan teknologi tinggi, melainkan dapat dimulai dari perubahan sederhana. Ia menjelaskan, misalnya dimulai dari cara kerja, penyederhanaan proses pelayanan, hingga membangun kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat kabupaten setempat.
“Inovasi bisa sederhana, tapi memberi manfaat nyata," tambahnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Pulang Pisau ingatkan masyarakat waspadai DBD
Menurut Ahmad Rifa`i, pemerintah setempat terus mendorong budaya inovasi yang berkelanjutan, sebagaimana yang diamanatkan dalam berbagai kebijakan nasional, termasuk Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dan penguatan reformasi birokrasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pulang Pisau Bakhzar Effendi mengungkapkan apresiasi terhadap arah kebijakan Bupati Pulang Pisau.
Dikatakannya, pesan dan penekanan tersebut sangat relevan dengan kondisi keuangan daerah yang masih terbatas.
“Walaupun dalam kondisi anggaran terbatas, kreativitas dan inovasi OPD tetap sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bakhzar.
Ia menegaskan, dukungan Bupati menjadi motivasi kuat bagi perangkat daerah untuk menghadirkan terobosan-terobosan baru. Ia menyampaikan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan daerah secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen terus berinovasi, agar pelayanan publik semakin berkualitas dan pembangunan di kabupaten setempat mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara tepat,” demikian Bakhzar Effendi.
Baca juga: Arah pembangunan Pulang Pisau disesuaikan pengembangan potensi daerah
Baca juga: SPPG Dapur Bereng pastikan distribusi MBG sesuai prosedur
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau fokuskan pemberian makan anak terdampak stunting
