Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menerima penghargaan di tingkat nasional, yakni dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai bentuk pengakuan kepada komitmen dan kinerja daerah mendorong penguatan riset serta inovasi kebijakan pembangunan.
"Penghargaan dari BRIN ini menjadi bukti Kalimantan Tengah terus bertransformasi menjadi daerah yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap langkah pembangunan daerah," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
BRIN menganugerahkan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran berupa Apresiasi Brida/Bapperida Optimal 2025 kategori Indikator Kajian Kebijakan yang Dimanfaatkan.
Dalam pemberian penghargaan ini, BRIN melaksanakan penilaian menyeluruh terhadap 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota di Indonesia yang telah membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) atau Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida).
Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat pencegahan korupsi
Pemprov Kalteng dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan, bersama 11 kepala daerah lain yang dinilai memiliki performa unggul dalam pengelolaan riset dan inovasi daerah.
Penilaian BRIN berpedoman pada dua indikator utama sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2029 tentang RPJMD 2025–2029.
Kedua indikator tersebut mencakup tingkat pemanfaatan rekomendasi kebijakan hasil riset, dan peran aktif Brida dalam optimalisasi potensi daerah maupun penyelesaian berbagai permasalahan pembangunan daerah.
Capaian ini mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan BRIN dalam membangun ekosistem riset yang berdaya guna.
Melalui kolaborasi lintas sektor, riset dan inovasi di Kalimantan Tengah, kini mampu berkontribusi nyata terhadap penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan berbasis data dan hasil penelitian.
Baca juga: Guru Amerika di SMKN 3 Palangka Raya, bantu pelajar tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris
Baca juga: Gandeng swasta, SMKN 3 Palangka Raya optimalkan keberadaan Edotel
Baca juga: Gubernur Kalteng: Santri sebagai penjaga moral bangsa
