Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan peringatan Hari Pahlawan Nasional sebagai momentum mengobarkan semangat pahlawan untuk memperjuangkan pembangunan daerah.
“Pada hari ini kita memperingati Hari Pahlawan tepatnya pada tanggal 10 November 2025. Mari kita jadikan momentum ini sebagai energi untuk mengisi pembangunan daerah dengan mengingat semangat para pahlawan,” kata Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur di Sampit, Senin.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di halaman Kantor Bupati Kotim.
Upacara yang dipimpin oleh Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Dwi Candra Setyawan selaku inspektur upacara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, forkopimda, para veteran, pejabat daerah, TNI/Polri, ASN, serta pelajar dan mahasiswa.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, mengapresiasi pemerintah daerah yang dinilai sudah maksimal dalam penyelenggaraan kegiatan tahunan ini yang bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk mengenang sekaligus memaknai jasa para pahlawan.
Ia menekankan bahwa makna utama Hari Pahlawan Nasional bagi generasi saat ini adalah bagaimana mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
“Para pahlawan terdahulu berjuang, mereka mati-matian memperjuangkan negara kita. Maka, ini giliran kita untuk membangun, baik itu dari ketahanan pangan, perdagangan, olahraga dan lain-lain, banyak yang harus kita bangun,” tuturnya.
Baca juga: Legislator Kotim usulkan rumah singgah bagi warga berobat di Palangka Raya
Ia juga menyampaikan apresiasi Pemda Kotim yang telah menghadirkan para veteran upacara ini yang menunjukkan bahwa pemerintah daerah peduli dan memberikan ruang bagi para veteran.
Ia melihat upaya pemerintah daerah tersebut sebagai bukti penghormatan yang masih terjaga, di samping kegiatan kunjung ziarah ke makam pahlawan.
Namun disisi lain, ia menyoroti adanya kelunturan nilai kekompakan dan kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam praktik gotong royong yang sudah jarang. Maka dari itu, Rudianur meminta Pemda untuk kembali menggalakkan gotong royong.
“Ini perlu digalakkan lagi, perlu ditingkatkan lagi. Karena kebersamaan itu penting dan karena kebersamaan itu juga sebagian dari pembangunan,” pungkas Rudianur.
Tak lupa, ia berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berbenah diri, terus belajar dan mengejar prestasi, serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif. Karena generasi muda adalah aset masa depan bangsa.
“Mari kita berbenah diri, mari kita mengejar prestasi, mari kita belajar untuk bagaimana bisa mengendalikan diri. Paling tidak kita tidak termasuk ke dalam ranah-ranah yang gelap. Pemuda harus juga membangun, pendidikan juga harus dikejar,” demikian Rudianur.
Baca juga: Tepati janji, DPRD Kotim fasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat
Baca juga: RSUD Murjani Sampit tanggapi isu tunggakan jasmed
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan OPD selesaikan program tepat waktu
