JavaJive Dedikasikan "Maha Penyayang" Bagi Ustadz Jeffry

id Jefri Al Bukhori

JavaJive Dedikasikan "Maha Penyayang" Bagi Ustadz Jeffry

Alm Ustadz Jefri Al Bukhori (Uje) (ANTARA/Agus Bebeng), Istimewa

Bandung (ANTARA News) - Grup band JavaJive mendedikasika lagu religi "Maha Penyayang" bagi Almarhum Ustadz Jeffry Al Buchari dalam peluncuran Album Teman Sehati pada Reuni Perak Alumni ITB Angkatan 1988 di Taman Ganesa Kampus ITB, Sabtu.

Album ke-8 JavaJive yang kini telah menginjak usia ke-26 tahun itu sekaligus menunjukan kematangan personel grup band itu dalam bermusik maupun kehidupan.

Sang vokalis Danny dan Fatur melantunkan lagu Maha Penyayang yang merupakan bagian dari album tersebut yang mendapat aplaus dari hadirin yang mayoritas alumni ITB tahun 1988 itu.

Keduanya menampilkan lagu teranyarnya diiringi musik yang dimainkan Capung (gitar), Edwin (drum), Noey (bass) dan Tony (keyboard).

Lagu Maha Penyatang mencerminkan kematangan bermusik, lagu itu bukan sekedar mengenang namun juga sebuah persembahan personil JavaJive semasa mereka sering tampil bareng bersama mendiang Ustadz Jeffy dalam panggung sebuah cafe di Jakarta.

Secara musikal "Maha Penyayang" yang diciptakan Capung, adalah sebuah lagu eksplorasi dari JavaJive, di mana mereka memasukkan unsur string section, perkusi dan fretless bas yang mengingatkan pendengarnya pada lagu `Kau Yang Terindah debut hits mereka.

Album Teman Sehati berisi 13 lagu tersebut, juga akan memuat empat single "Teman Sehati", "Hidup Ini Indah", "Jujur", dan "Maha Penyayang" yang dirilis dalam waktu satu setengah tahun.

Salah satu lagu andalannya, lagu "Keliru" ciptaan Capung dan Fatur, yang dulu terkenal dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya.

Peluncuran album Taman Sehati, selaras dengan tema Reuni Perak ITB angkatan 1988 yakni "Ketemu, Ingat Masa Lalu, Jumpa Wajah Baru, Kembali Bersatu".

Selain penampilan grup musik JavaJive, Reuni Perak angkatan 88 ITB, yang dihelat Sabtu 31 Agustus 2013 di Kampus ITB jalan Ganesha 10 Bandung juga akan diisi kegiatan bernuansa pendidikan dan peduli lingkungan.

Ratusan anak-anak akan mengisi "Pojok Gembira Anak". Acara di Aula Timur ITB ini diasuh KERLIP (Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan).

Kegiatan yang menjadi bagian acara World Humanitarian Day ini, diisi sekolah ramah anak, belajar yang menyenangkan, sekolah bebas bencana, outbond kids.
(S033/M026)