Kotawaringin Timur Diwacana Jadi Tiga Kabupaten

id Supian Hadi,

Kotawaringin Timur Diwacana Jadi Tiga Kabupaten

Bupati Kotim, Supian Hadi (Istimewa)

Pembentukan kabupaten baru ini memang membutuhkan waktu lama, bisa empat atau sampai delapan tahun.
Sampit (Antara Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diwacanakan akan dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yakni Kotawaringin Timur, Kotawaringin Utara dan Darussalam atau Kotawaringin Selatan.

"Ini aspirasi masyarakat dan saya menyambut positif. Dari sisi sumber daya alam dan manusia layak dimekarkan. Kotawaringin Utara sudah siap dimekarkan. Wacana kabupaten Darussalam sudah cukup lama direncanakan," kata Bupati Kotim Supian Hadi di Sampit, Selasa.

Pernyataan yang sekaligus menyahuti aspirasi masyarakat itu disampaikan Supian Hadi saat memimpin serah terima jabatan Camat Parenggean dari Siwen kepada Samsudin Molanu dan Lurah Parenggean dari Rusmanto kepada Siyono.

Supian tampak antusias menyatakan dukungannya, khususnya wacana pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara yang menurutnya sudah cukup siap. Dia bahkan menyarankan elemen di kawasan itu membentuk tim untuk mempersiapkan secara serius.

Beberapa kecamatan yang digadang-gadang bergabung menjadi Kabupaten Kotawaringin Utara adalah Parenggean, Mentaya Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Bukit Santuai dan Tualan Hulu. Untuk ibu kotanya diperkirakan di Parenggean.

Sementara cikal bakal Kabupaten Darussalam atau Kotawaringin Selatan diperkirakan meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, Pulau Hanaut, dan diperkirakan akan ada kecamatan baru. Ibu kota kabupaten diprediksi Samuda.

"Pembentukan kabupaten baru ini memang membutuhkan waktu lama, bisa empat atau sampai delapan tahun. Tapi saya pikir, kita mulai saja dari sekarang karena kalau tidak dimulai malah akan lebih lambat," kata Supian.

Kotim tetap bertahan jika dimekarkan menjadi tiga kabupaten karena kemandirian ekonomi daerah ini sudah cukup bagus. Kemandirian Kotim juga sudah terbukti saat belasan tahun lalu dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Katingan dan Seruyan.

Infrastruktur di dua kawasan yang diwacanakan menjadi kabupaten baru ini juga dinilai cukup memadai dan terus ditingkatkan sehingga ketika disetujui menjadi kabupaten baru semuanya sudah siap.

Dia berharap dukungan dari DPRD Kotim untuk mendorong bagi pemekaran dua kabupaten baru itu karena disadari bahwa perjuangan ini tidak semudah membalik telapak tangan. Langkah yang bisa dilakukan tim nanti adalah studi kelayakan dan proses administrasi lainnya.

"Tujuannya untuk mempercepat pelayanan, meningkatkan serta pemerataan pembangunan. Jadi kalau Kabupaten Kotawaringin Utara dan Darussalam atau Kotawaringin Selatan terbentuk, maka Kotawaringin Timur akan menjadi Kota Madya," ucapnya.

Disinggung apakah wacana ini akan berbenturan dengan rencana pembentukan Provinsi Kotawaringin yang digagas Kotim bersama empat kabupaten lain, Supian menampiknya.

Menurut dia, pembentukan Provinsi Kotawaringin Timur ditangani oleh Tim Sembilan dan Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kotawaringin (BP3K).

Terkait perjuangan pembentukan Provinsi Kotawaringin, Supian mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Sembilan dan BP3K. Meski secara pribadi mendukung, namun sebagai seorang Bupati, saat ini dia mengaku lebih konsentrasi memikirkan pembangunan Kotim.

(T.KR-NJI/B/S019/S019)