London (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris Liverpool dan klub Ceko
Sparta Praha dinyatakan tidak melanggar peraturan-peraturan Financial
Fair Play (FFP), oleh badan sepak bola Eropa pada Jumat.
Pernyataan UEFA menyebutkan bahwa kedua klub didapati "telah
menyelesaikan semua persyaratan dan tidak lagi berada di bawah
pemeriksaan."
Sementara itu klub Liga Utama Inggris Hull City,
klub Israel Hapoel Tel Aviv, klub Yunani Panathianikos, dan klub
Polandia Ruch Chorzow, sepakat membayar 200.000 euro karena gagal
memenuhi regulasi-regulasi yang ada.
Keempat klub itu sekarang akan menjadi subyek pemantauan lebih lanjut, kata UEFA.
Peraturan-peraturan FFP, yang membatasi pengeluaran klub terkait
dengan pendapatan, diterapkan untuk mencegah para pemilik klub yang kaya
mengeluarkan dana tidak terbatas untuk tim-tim dan merusak pasar.
Namun demikian, muncul kritik bahwa peraturan-peraturan baru
memperkecil peluang klub-klub kecil untuk bersaing dengan tim-tim yang
lebih stabil untuk mendominasi Eropa.
Berita Terkait
Radical Motorsport dan Sekuya promosikan Mandalika
Minggu, 19 Mei 2024 17:17 Wib
Klub milik Erick Thohir dan Anindya lolos ke Divisi Championship
Minggu, 19 Mei 2024 16:36 Wib
Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
Minggu, 19 Mei 2024 4:38 Wib
MU dan Maybank Indonesia kerja sama luncurkan kartu kredit spesial
Sabtu, 18 Mei 2024 19:49 Wib
Baru Nadalsyah dan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon di Pilkada Kalteng
Sabtu, 18 Mei 2024 18:05 Wib
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
Perkembangan kasus Enzy Storia dan Bea Cukai
Sabtu, 18 Mei 2024 13:09 Wib