Jenewa (ANTARA News) - Lebih 114.000 orang menyelamatkan diri dalam dua
pekan terakhir dari kawasan Ramadi, Provinsi Anbar, Irak, kata PBB
seraya menyatakan cemas oleh meningkatnya masalah yang dihadapi para
pengungsi di dalam negeri itu.
Lembaga pengungsi PBB mengatakan sekitar 8.000 dari jumlah itu masih berada di provinsi ini.
"Sebanyak 54.000 orang telah pergi ke Baghdad, 15.000 orang ke
Sulaymaniyah di kawasan Kurdistan, Irak, dan 2.100 orang menyelamatkan
diri ke Babilon," kata juru bicara UNHCR Adrian Edwards.
Menurut dia, masih ada orang yang bergerak meninggalkan kawasan itu
dan sekitar 900 orang telah mencapai Diyala, provinsi yang penduduknya
multietnis dan agama, di bagian timur laut Baghdad.
Sedikitnya 2,7 juta orang telah mengungsi di Irak sejak awal 2014, termasuk hampir 400.000 orang dari Anbar, kata PBB.
UNHCR mengaku mencemaskan kesulitan yang dihadapi ribuan warga sipil
Irak yang menyelamatkan diri dari pertempuran antara pasukan pro
pemerintah dan ISIS.
(M016)
Berita Terkait
Pemkab Murung Raya lepas keberangkatan 78 orang calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 5:22 Wib
PLN jaga keandalan pelayanan pada KTT WWF 2024 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 5:05 Wib
Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
Minggu, 19 Mei 2024 4:38 Wib
Satpol PP berantas prostitusi terselubung di panti pijat
Sabtu, 18 Mei 2024 22:27 Wib
52 instansi di Kapuas ramaikan Bupati Cup III
Sabtu, 18 Mei 2024 21:52 Wib
Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
Sabtu, 18 Mei 2024 21:21 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
6 tim Indonesia berlaga di Honor of Kings SEAQualifier
Sabtu, 18 Mei 2024 20:11 Wib