Muara Teweh (Antara Kalteng) - Tiga orang warga Kabupaten Murung Raya dan dua orang warga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan, satu pistol dan satu granat nanas ke Komando Distrik Militer 1013 Muara Teweh.
"Warga yang memiliki senjata api rakitan dengan alasan dipakai untuk alat berburu itu menyerahkan senjata api rakitannya ke Kodim 1013 Muara Teweh dengan sukarela," kata Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Dwi Maryanto, Selasa.
Menurut Maryanto, pihaknya menyambut baik inisiatif warga yang menyerahkan senjata api rakitan itu secara baik-baik dan sukarela, sehingga menjadi contoh bagi warga lainnya yang memiliki senpi rakitan dan belum menyerahkannya ke aparat.
Memiliki senjata api tanpa izin (ilegal), kata dia, akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang memiliki senjata api rakitan ilegal diharapkan segera menyerahkan secara baik-baik kepada kami," katanya.
Dandim Maryanto mengatakan penyerahan senjata ilegal itu untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap warga lainnya yang tidak memiliki senjata api rakitan tersebut.
Oleh karena itu dia meminta bagi warga yang masih memiliki senjata api rakitan agar segera menyerahkannya kepada pihak Kodim 1013 Muara Teweh.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga yang memiliki senjata api rakitan tanpa izin itu segera menyerahkan kepada kami secara sukarela," kata Dandim.
Berita Terkait
DPRD soroti infrastruktur pedalaman di Murung Raya
Senin, 20 November 2023 16:16 Wib
Polisi di Kalteng jadi bapak asuh warga pedalaman jadi sarjana
Selasa, 8 Agustus 2023 18:42 Wib
Sekolah di pedalaman Kotim buktikan mampu menjadi Sekolah Penggerak
Rabu, 24 Mei 2023 22:14 Wib
Harga ikan hias pedalaman Kalteng fantastis
Minggu, 8 Januari 2023 20:48 Wib
Seorang anak hilang saat helikopter jatuh jelang mendarat darurat di pedalaman Timika
Rabu, 8 Juni 2022 19:13 Wib
6,28 Ha ladang ganja ditemukan di pedalaman Aceh
Senin, 28 Februari 2022 16:21 Wib
SMP Bangkanai di pedalaman Barito Utara perlu tambahan guru
Rabu, 10 November 2021 17:10 Wib
Tongkang dilarang berlayar di pedalaman Sungai Barito, ini alasannya
Minggu, 5 September 2021 17:01 Wib