Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah menyatakan awal Juni 2015 merupakan permulaan musim kemarau di wilayah tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan Prakirawan BMKG Kalteng, Roland Binery, Senin di Palangka Raya saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan awal masuknya musim kemarau di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.
"Berdasarkan data yang kami dapat, awal musim kemarau di sebagian wilayah Kalimantan Tengah kemungkinan terjadi pada Juni dasarian satu atau sepuluh hari pertama dalam hitungan bulan, dan akan terjadi di Kabupaten Kapuas bagian tenggara," kata Roland.
Berdasarkan data, pada 10 hari terakhir Juni hingga 10 hari kedua Juli dipresiksikan wilayah Kabupaten Kapuas bagian tengah, Barito Timur, Barito Selatan, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau baru memasuki kemarau.
Selanjutnya, pada 10 hari kedua Juli hingga 10 hari pertama Agustus wilayah yang memasuki kemarau adalah Kabupaten Murung Raya, Gunung Mas, Kapuas bagian utara, Barito Utara bagian barat, Sukamara bagian selatan, Kotawaringin Barat bagian selatan, Seruyan bagian selatan dan Kabupaten Kotawaringin Timur bagian selatan.
"Untuk Kabupaten Sukamara bagian tengah dan utara, Kotawaringin Barat bagian tengah, Seruyan bagian tengah, Kotawaringin Timur bagian Tengah, Katingan dan kabupaten Lamandau bagian selatan diprediksi musim kemarau akan terjadi pada Juli dasarian dua hingga Agustus dasarian satu," kata Roland.
Ia menjelaskan, meski saat ini Kalteng masih pada musim pancaroba namun hujan berpeluang terjadi mulai hujan ringan bahkan lebat.
"Seperti kemaren terjadi di Palangka Raya, siangnya cuaca panas tiba-tiba malamnya hujan lebat disertai petir. Hujan yang hampir terjadi semalaman itu menyebabkan sebagian wilayah kota tergenang air," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca pada musim pancaroba yang terkadang bisa hujan lebat itu. Bersihkan saluran air dan jangan sampai tersumbat sehingga air mudah mengalir.
Berita Terkait
Kontingen Pulang Pisau targetkan masuk tiga besar di FBIM Kalteng
Jumat, 17 Mei 2024 17:53 Wib
Dapat atensi dari Kapolri, casis Bintara korban begal masuk Polri jalur disabilitas
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 20:00 Wib
Menko Luhut larang WNA bermasalah masuk ke RI
Rabu, 15 Mei 2024 23:59 Wib
Tiga desa di wilayah Damang Batu Gunung Mas akhirnya dialiri listrik PLN
Sabtu, 11 Mei 2024 14:31 Wib
Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" masuk di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 14:02 Wib
PKB: Masuk Koalisi atau tidak nanti kita lihat di 20 Oktober
Senin, 6 Mei 2024 16:00 Wib
Penjabat Bupati Katingan berharap Timnas Indonesia masuk Olimpiade
Rabu, 1 Mei 2024 7:16 Wib