Palangka Raya (Antara Kalteng) - Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak dan Daerah Kalimantan Tengah meminta partai politik di daerah tersebut mengusung putra daerah sebagai calon Gubernur 2015-2020 yang akan bersaing dalam Pilkada 2015.
"Dengan semangat di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, kami mengharapkan calon Gubernur yang diusung partai putra daerah atau asli orang Dayak," kata Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak dan Daerah Kalteng (LMMDD-KT) Prof H KMA M Usop di Palangka Raya, Jumat.
Bila bukan orang asli Dayak yang menjadi Gubernur dikhawatirkan saat ada permasalahan yang berbau adat sulit diambil langkah atau kebijakan dalam mengatasi kebutuhan serta menyelesaikan sengketa masyarakat adat itu.
Ia mengatakan, masyarakat adat di Kalteng harus diberi pemahaman jangan sampai nantinya salah pilih Gubernur, mengingat banyak permasalahan adat yang harus diselesaikan di masa mendatang.
Salah satu yang paling dikritisi oleh pihaknya adalah pencalonan H Ahmad Diran sebagai bakal calon Gubernur Kalteng dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dianggapnya bukan sebagai perwakilan asli putra daerah.
"Artinya kami ingatkan jangan sampai partai-partai politik yang ada di Kalteng melakukan kegiatan transaksional dalam hal memberikan dukungan untuk pencalonan pimpinan daerah mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris LMMDD-KT, Marcos Tuwan menjelaskan bahwa peran organisasi masyarakat adat sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memilih calon kepala daerah betul-betul asli dari suku Dayak.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada perkumpulan masyarakat Banjar yang sudah berkomitmen untuk mendukung calon-calon yang merupakan asli putra daerah," ujarnya.
Sebelumnya, dalam deklarasi dengan tema putra daerah Dayak harus tampil hadapi tantangan kemajuan pascapemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung sekitar Desember 2015.
Beberapa calon yang disebut-sebut sebagai Calon Gubernur Kalteng periode 2015-2020 adalah HM Riban Satia, Abdul Razak, Ahmad Diran, Ujang Iskandar, dan Willy Yoseph.
Berita Terkait
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Arsenal diminta curahkan seluruh energi saat lawan Bournemouth
Sabtu, 4 Mei 2024 10:02 Wib
KPU diminta hadapi perkara sengketa pileg secara serius
Kamis, 2 Mei 2024 13:30 Wib
Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
LPTQ Kapuas diminta bantu pemerintah bangun bidang keagamaan
Senin, 29 April 2024 11:32 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta tingkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat
Jumat, 26 April 2024 11:21 Wib