Dinkes Kalteng Telah Penuhi Target Pin Polio

id Kalteng, Dinkes Kalteng, Endang S Narang, Pin Polio

Dinkes Kalteng Telah Penuhi Target Pin Polio

Ilustrasi (Istimewa)

Petugas kesehatan akan diminta untuk memantau terus dan data yang ada juga diperbaharui sehingga yang sudah dipolio kemarin akan mengikuti lagi yang berikutnya,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi bersama Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah telah memenuhi target pekan imunisasi nasional polio terhadap 256.230 balita.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kalteng Endang S Narang di Palangka Raya, Kamis mengatakan terpenuhinya target tersebut setelah petugas PIN Polio mendatangi seluruh keluruhan maupun pedesaan yang ada balita.

Setiap kabupaten/kota mencapai target yang berbeda-beda, namun terdapat beberapa kabupaten yang belum mencapai target, tapi sebagian melebihi. Misal, Kabupaten Murung Raya dari 12.931 balita yang terdata hanya 11.968 balita ikut imunisasi," kata Endang.

Berdasarkan data Dinkes Kalteng, terdapat 2.771 Pos PIN yang tersebar di 14 kabupaten/kota, dan jumlah kader kesehatan sebanyak 1.780 orang untuk 197 puskesmas. Rencananya, Dinkes Kalteng juga akan memperbaharui data untuk Imunisasi lanjutan.

Kepala Seksi I Imunisasi Dinkes Kalteng Wawan mengatakan, pada Mei dan Juni akan dilakukan imunisasi lanjutan. Rinciannya, pada Mei masih dengan imunisasi tetes sedangkan pada Juni imunisasi dengan suntik.

"Petugas kesehatan akan diminta untuk memantau terus dan data yang ada juga diperbaharui sehingga yang sudah dipolio kemarin akan mengikuti lagi yang berikutnya," kata Wawan.

Sebelumnya, Target vaksin polio yang ditentukan pemerintah di kabupaten tersebut sebanyak 12.012 anak. Pada kenyataannya, realisasi vaksinnya melampaui target yang ditentukan, yakni sebanyak 12.348 anak atau 102,8 persen.

Kepala Dinkes Barsel Daryomo Sukiastono mengatakan, pencapaian PIN sangat menggembirakan. Semua ini atas kerja sama masyarakat dan kerja keras petugas kesehatan di seluruh wilayah Barsel, baik dari perkotaan maupun pelosok desa.

"Vaksin polio ini penting bagi anak usia 0-5 tahun karena penyakit tersebut merupakan virus yang mudah menular dan menyerang sistem syaraf manusia," kata Daryomo.