Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengancam akan memecat petugas kesehatan yang berprilaku buruk dan tidak melayani masyarakat dengan baik.
"Pelayanan kepada pasien jangan tebang pilih. Siapapun yang tidak bagus dalam melayani masyarakat, kalau dia berstatus tenaga kontrak maka akan kita berhentikan, tapi kalau berstatus sebagai PNS maka bisa kita pindah," kata Supian Hadi di Parenggean, Minggu.
Peringatan keras ini disampaikan Supian kepada seluruh petugas kesehatan yang bertugas di rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu dan layanan lainnya. Supian mengaku masih sering mendapat keluhan masyarakat terkait layanan petugas kesehatan.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sabtu kemarin, Supian meresmikan Rumah Sakit Pratama Parenggean yang oleh masyarakat setempat diusulkan dengan nama Rumah Sakit H Supian Hadi.
Rumah sakit berkapasitas 50 tempat tidur itu dibangun untuk mempermudah pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tujuh kecamatan di kawasan Utara, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke RSUD dr Murjani Sampit menempuh perjalanan hingga berjam-jam. Tiga rumah sakit pratama juga sedang dibangun yaitu di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Sebabi Kecamatan Telawang dan Pundu Kecamatan Cempaga Hulu.
"Kami ingin masyarakat kita di mana pun bisa mendapat pelayanan kesehatan maksimal. Seluruh pegawai, termasuk petugas kesehatan, harus ingat sumpah dan janji bahwa kita akan melayani masyarakat dengan tulus, ikhlas dan tanpa membeda-bedakan," kata Supian.
Supian sempat menyinggung konflik internal di RSUD dr Murjani Sampit yang berimbas pada terganggunya pelayanan kepada masyarakat beberapa waktu lalu. Dia berharap kejadian tidak pernah terjadi lagi di satuan layanan kesehatan manapun di Kotawaringin Timur.
Pemerintah daerah bertekad terus meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan merata. Fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan terus dilengkapi agar pelayanan kepada masyarakat makin maksimal.
Berita Terkait
Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari
Jumat, 17 Mei 2024 15:53 Wib
85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 6:23 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Disbudpar Kotim: Ritual Tiwah harus dijaga kelestariannya
Kamis, 16 Mei 2024 7:45 Wib
703 calon PPS Pilkada Kotim jalani tes tertulis
Kamis, 16 Mei 2024 7:38 Wib
Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Kamis, 16 Mei 2024 7:06 Wib