Disdik: Siswa Cerdas Tidak Curang Saat UN

id palangka raya, disdik palangka raya, norma hikmah, ujian nasional

Disdik: Siswa Cerdas Tidak Curang Saat UN

Norma Hikmah (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norma Hikmah mengatakan siswa cerdas tidak akan melakukan kecurangan saat pelaksanaan ujian nasional berlangsung.

"Para peserta UN SMP/sederajat yang besok mulai mengikuti ujian jangan melakukan kecurangan dalam mengerjakan soal. Percaya pada kemampuan merupakan bukti bahwa yang bersangkutan itu siswa yang cerdas," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Dia juga meminta siswa tidak mudah percaya jika menemukan atau diberikan kunci jawaban soal UN karena bisa saja bocoran itu adalah palsu.

"Pada dasarnya dinas pendidikan dan pihak sekolah tidak memberikan jawaban terhadap setiap soal yang diujikan. Jangan percaya kunci jawaban atau pun mencontek teman. Percaya pada kemampuan diri sendiri akan lebih baik," katanya.

Selanjutnya Norma juga meminta pihak sekolah dan pengawas ujian meningkatkan kewaspadaan guna mencegah berbagai kemungkinan tindak kecurangan dalam UN.

"Tindakan curang siswa dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, terlebih bila dilakukan berjamaah. Untuk itu kami mengingatkan seluruh pihak baik pengawas, sekolah ataupun siswa sebelum ujian dimulai semua dapat dipersiapkan," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Subandi, meminta pemerintah kota melalui dinas pendidikan menjamin pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP 2016 dilakukan secara transparan.

"Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota harus menjamin tidak ada kecurangan baik kebocoran soal maupun aktivitas saling contek antar peserta ujian," katanya.

Politisi Golkar itu mengatakan, meski ujian nasional tak lagi menjadi penentu kelulusan, namun akan menjadi dasar pemetaan tingkat keberhasilan proses pendidikan di suatu daerah.

Sementara itu, berdasarkan keterangan, peserta Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama sederajat di wilayah itu akan diikuti 4.419 siswa.