Pelaku UMKM Terkendala Alat Dan Pemasaran, Bagaimana Upaya Pemko?

id Palangka Raya, UMKM, Pelaku UMKM Terkendala Alat Dan Pemasaran, Bagaimana Upaya Pemko, ekonomi kreatif

Pelaku UMKM Terkendala Alat Dan Pemasaran, Bagaimana Upaya Pemko?

Pelaku UMKM Miniatur Palangka Raya yang hingga kini masih membutuhkan modal dan perhatian pemerintah daerah setempat. (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan hingga sampai saat ini masih terkendala alat dan pemasaran untuk mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah di daerah itu.

"Kami berharap pemerintah kota atau provinsi bisa memberi bantuan modal baik berupa hibah maupun fasilitas pendukung lainnya demi kelancaran pengembangan ekonomi kreatif di daerah ini," kata salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang pembuatan miniatur Tukiran di Palangka Raya, Minggu.

Usaha mengembangkan ekonomi kreatif khususnya berupa miniatur dilakukan selama ini terkendala pemasaran, anggaran hingga sarana pendukung lainnya.

Dia berharap dengan adanya perhatian dari pemenrintah daerah maupun para investor, kemajuan para UMKM yang ada di "Kota Cantik" Palangka Raya ini bisa lebih maju dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Bagaimana kami ingin memperkenalkan miniatur khas Kalimantan Tengah hingga ke mancanegara, anggaran hingga sarana pendukung lainnya saja belum dapat dibantu dan diupayakan oleh pemerintah daerah setempat," katanya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya At Prayer sebelumnya mengatakan bahwa pelaku UMKM daerah itu perlu meningkatkan pembinaan dan bantuan pemasarannya.

"Pemerintah harus berkomitmen membina dan mengembangkan UMKM. Minat masyarakat untuk mengembangkan UMKM di Palangka Raya ini tinggi. Hanya saja mereka terkendala alat produksi, modal dan target pemasaran," katanya.

Politisi Nasdem itu memita pemerintah kota berkomitmen dalam mengembangkan UMKM di "Kota Cantik" ini. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menuju produk kreatif yang menjadi daya tarik wisata.

"Pelatihan keterampilan dan manajemen secara berkelanjutan juga diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produk UMKM," katanya

Pemerintah kota diharapkan responsif terhadap permasalahan dan disampaikan pelaku UMKM. Penyediaan tempat khusus untuk menampung hasil produk UMKM (Centra Produk UMKM) di kota ini juga diperlukan, katanya.

Dia berharap pemerintah dapat terus memberikan hibah berupa peralatan produksi kepada pelaku UMKM jika anggaran yang dimiliki memungkinkan.