Caroline (40) warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin mengatakan, sengaja mengunjungi beberapa objek wisata di Palangka Raya sebelum kembali ke kampung halaman usai liburan tahun baru.
"Sejak Sabtu lalu kami datang ke Palangka Raya untuk merayakan malam pergantian tahun baru. Rencananya sore ini kami kembali ke Buntok," kata ibu beranak tiga ini di Kawasan Tugu Soekarno, Palangka Raya.
Dia mengatakan, kesempatan berlibur bersama keluarga sangat langka pasalnya selain suaminya pegawai swasta kedua anaknya juga tengah menginjak pendidikan tingkat dasar dan menengah pertama. Sementara anak tertuanya berada di "Kota Cantik" ini untuk kuliah.
Selain mengunjungi salah satu lokasi bersejarah di Ibu Kota Provinsi Kalteng ini, dia bersama keluarganya juga mengaku telah berkunjung ke lokasi lain seperti Wisata Alam Bukit Tangkiling, Nyaru Menteng, serta kawasan wisata Pelabuhan Kereng Bangkirai.
Sementara itu, Mahmudin penjaga parkir menuturkan, jumlah pengunjung di kawasan Tugu Soekarno mengalami peningkatan terjadi pada Sabtu (26/12) dan terus berlangsung hingga hari kedua tahun baru 2017.
"Libur Natal dan tahun baru ini membuat pengunjung yang datang terus bertambah. Biasanya pengunjung paling banyak pada pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan siang pada sekitar pukul 02.00 WIB," katanya.
Dia juga mengungkapkan, selain dari wisatawan lokal, warga luar daerah juga mendominasi pengunjung Tugu Soekarno yang berada di jantung Kota Palangka Raya ini.
"Di hari biasa rata-rata yang datang ke sini banyak anak muda. Tetapi jika hari libur, pengunjung akan didominasi rombongan keluarga," katanya.
Kawasan Tugu Soekarno merupakan salah satu tempat bersejarah di "Kota Cantik" ini karena menjadi tempat peletakan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno.
Selain menikmati sejarah, di kawasan itu, pengunjung bisa menikmati aneka makanan ringan yang dijajakan di Pingir Sungai Kahayan sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan sungai serta dapat menikmati salah satu icon kota berupa Jembatan Kahayan dari kejauhan.
