Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan mengatur lokasi pembangunan menara atau tower telekomunikasi demi pemerataan dan agar tidak berebut memilih lokasi semaunya.
"Nanti kami akan membuat master plan (rencana induk) lokasi pembangunan tower telekomunikasi. Jadi, nanti akan ditetapkan di mana saja lokasi yang diperbolehkan supaya tidak menumpuk. Perusahaan operator selular harus mematuhi itu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Senin.
Saat ini masih banyak wilayah yang belum terjangkau jaringan signal telepon selular. Padahal, kemudahan akses komunikasi merupakan salah satu syarat penilaian desa dinyatakan sebagai desa tertinggal.
Pembangunan tower telekomunikasi selama ini cenderung menumpuk di kawasan kota. Selain itu, pembangunan tower di permukiman penduduk sering muncul masalah, seperti adanya penolakan warga.
Pembuatan rencana induk lokasi tower telekomunikasi itu akan dipercayakan kepada konsultan yang memang ahli dalam hal telekomunikasi dan informasi. Provider atau perusahaan operator selular juga akan dilibatkan memberi masukan agar hasilnya bisa diterima semua pihak.
"Penataan lokasi tower telekomunikasi ini akan dipayungi dengan Peraturan Bupati. Kami juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah terkait pengelolaan retribusinya nanti," kata Sanggul.
Pemerintah daerah akan menjamin lokasi pembangunan tower hingga ke pelosok, termasuk jika itu berada di areal perkebunan kelapa sawit. Satu tower bisa dimanfaatkan bersama-sama oleh lebih dari satu operator selular.
Untuk pengelolaannya, Sanggul mengusulkan nantinya dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jika ini terwujud, dia yakin akan memudahkan operator selular dalam pengembangan usaha mereka.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Bartim lepas keberangkatan calon haji menuju tanah suci
Jumat, 17 Mei 2024 6:26 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Disbudpar Kotim: Ritual Tiwah harus dijaga kelestariannya
Kamis, 16 Mei 2024 7:45 Wib
Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Kamis, 16 Mei 2024 7:06 Wib
Disdik apresiasi KKKS Hasien gelar workshop transisi PAUD-SD
Kamis, 16 Mei 2024 6:52 Wib
Penjabat Bupati Bartim minta KONI identifikasi permasalahan disertai pembenahan
Kamis, 16 Mei 2024 6:28 Wib