Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mengatakan, pembangunan wilayah desa di pelosok kabupaten tersebut sangat sulit dilakukan karena terkendala status kawasan.
"Banyak desa di daerah hulu Seruyan yang berada di kawasan hutan sehingga pembangunan tidak bisa dilakukan," kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan sebenarnya ingin menggenjot pembangunan desa di daerah pelosok, karena kantong-kantong kemiskinan warga banyak terkonsentrasi di daerah pelosok yang berada di kawasan hutan.
"Namun karena masalah status kawasan ini, Pemkab jadi tidak bisa berbuat banyak," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Seruyan sudah berkali-kali menyampaikan permohonan izin pinjam pakai kawasan hutan produksi (HP) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, khususnya wilayah Kecamatan Seruyan Hulu dan Kecamatan Suling Tambun.
"Tapi sampai sekarang izin pinjam pakai kawasan belum juga diberikan. Akhirnya, kita mau bangun jalan tidak bisa. Mau bangun pertanian dan pekebunan untuk warga juga tidak bisa, karena terbentur aturan maka tidak mungkin kita bisa menggunakan APBD untuk membangun di kawasan itu," katanya.
Keluhan tentang masalah status kawasan bukan dirasakan oleh Pemkab Seruyan. Tapi juga oleh masyarakat desa yang berada di kawasan hutan karena mereka tidak bisa mensertifikatkan tanah yang sebenarnya telah lama mereka miliki.
Masyarakat merasa diperlakukn tidak adil, karena pemerintah pusat dapat dengan mudah mengeluarkan izin kawasan bagi perusahaan kehutanan dan perkebunan yang datang ke Seruyan. Sementara masyarakat tidak bisa memiliki sertifikat atas tanah mereka.
Menurut Sudarsono, masalah status kawasan yang menghambat pembangunan di pelosok Seruyan harusnya jadi pertimbangan khusus bagi pemerintah pusat untuk dapat memberikan izin pinjam pakai kawasan atau merubah status kawasan menjadi area penggunaan lain (APL) pada daerah tertentu yang akan dibangun.
"Ini adalah persoalan mendasar yang menuntut solusi dari pemerintah pusat agar Seruyan dapat membangun desa-desa yang berada di kawasan hutan," katanya.
Berita Terkait
Bupati Katingan ingatkan JCH patuhi petugas
Sabtu, 18 Mei 2024 19:26 Wib
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Pemkab Barito Utara terima Mobil Perpustakaan Keliling
Jumat, 17 Mei 2024 19:51 Wib
Kontingen Pulang Pisau targetkan masuk tiga besar di FBIM Kalteng
Jumat, 17 Mei 2024 17:53 Wib
Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas
Jumat, 17 Mei 2024 17:39 Wib
Penjabat Bupati Bartim lepas keberangkatan calon haji menuju tanah suci
Jumat, 17 Mei 2024 6:26 Wib
Pj Bupati Barito Utara hadiri HUT Dekranas di Mangkunegaran Solo
Kamis, 16 Mei 2024 17:28 Wib