Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua Komisi I DPR, Abdul Almasyhari, menegaskan bangsa Indonesia tidak boleh takut sedikitpun menghadapi ancaman teror bom dan termakan teror dari pelaku peledakan bom di terminal Kampung Melayu.
"Bangsa Indonesia harus bersatu dan bersama-sama membangun kesadaran bahwa teror adalah musuh bersama yang harus diberantas dan diantisipasi," kata dia, melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Dia berharap ada sinergi antarlembaga untuk segera menganalisa penyebab serta memberikan rekomendasi kebijakan secara utuh.
"Saya akan melihat perlu tidaknya peran serta mitra Komisi I DPR, baik BIN, TNI, dan Kementerian Luar Negeri, dalam hal dugaan kaitan antara insiden di Kampung Melayu dengan kejadian di Manchester Inggris, serta di Marawi, Filipina yang terbaru" kata dia.
Ketua Komisi I DPR ini berharap, aparat intelijen dapat meningkatkan kapasitas deteksi dan peringatan dini sekaligus aparat keamanan dapat meningkatkan kapasitas cegah tangkal dini terutama di pusat keramaian.
"Indisen bom di Kampung Melayu ini tidak dapat diterima. Aparat keamanan harus segera mengungkap identitas pelaku dan aktor di balik aksi pemboman tersebut tanpa mengaitkannya dengan agama tertentu. Aksi bom ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan" tegasnya.
Dia mengutuk keras aksi pemboman di Kampung Melayu.
Berita Terkait
Polisi selidiki teror bom di Pamekasan
Selasa, 20 Februari 2024 16:29 Wib
Putusan penundaan Pemilu jadi teror hukum ancam demokrasi
Jumat, 3 Maret 2023 17:15 Wib
Pasukan TNI AD berangkat ke Papua tangani aksi teror KKB
Jumat, 10 Februari 2023 19:10 Wib
Terduga pelaku pengancaman teror bom di Mapolres Tarakan alami gangguan jiwa
Selasa, 17 Januari 2023 22:27 Wib
Cegah teror saat Natal 2022, polisi jaga ketat gereja
Kamis, 22 Desember 2022 20:42 Wib
Trailer film 'Mumun' tampilkan teror bermotif balas dendam
Minggu, 14 Agustus 2022 12:58 Wib
'Jailangkung: Sandekala' tampilkan cuplikan perdana dengan teror mencekam
Senin, 1 Agustus 2022 17:20 Wib
BNPT: 5 langkah memutus pendanaan teror berkedok lembaga amal
Sabtu, 9 Juli 2022 16:58 Wib