Puluhan Kepala Sekolah Gumas Ikut Rakor UAS dan UN

id dikbud gumas, ujian nasional

Puluhan Kepala Sekolah Gumas Ikut Rakor UAS dan UN

Puluhan Kasek saat mengikuti pembukaan rakor UN di Kuala Kurun, Senin (4/12/12). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Puluhan Kepala sekolah (Kasek) SMP negeri maupun swasta sederajat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, mengikuti rapat koordinasi (rakor) Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) tahap II Tahun 2017. 

Kegiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 4-5 Desember di Aula Hitel Zefanya Kuala Kurun. Selain Kasek, juga turut mengikuti rakor tersebut dari Kepala PTD Pendidikan se-Kabupaten Gumas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gumas Agung diwakili Sekretaris Dinas Dikbud Brikson menyampaikan, hasil UN bukan salah satu penentu kelulusan siswa melainkan adalah metode untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan. 

"Karena, kelulusan sepenuhnya menjadi keputusan satuan pendidikan," ucapnya.

Ia menjelaskan, sebagai informasi kepada seluruh peserta rakor UAS/UN bahwa peserta UAS/UN Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk Kabupaten Gumas, yakni untuk jenjang SD jumlah sekolah terdaftar 172 sekolah, peserta terdaftar 2.465 orang dan mengikuti ujian dan dinyatakan lulus sebanyak 2.416 orang.

Sedangkan untuk jenjang MI, jumlah sekolah 2, dan peserta terdaftar 58 orang dan mengikuti ujian dan dinyatakan lulus sebanyak 58 orang. "Jenjang MTS, jumlah sekolah 2 terdaftar, yang dinyatakan lulus sebanyak 26 dari 26 peserta yang mengikuti ujian," tandasnya.

Ia mengatakan, pro dan kontra dengan adanya UN adalah hal yang biasa. Artinya, menandakan adanya dinamika pendidikan yang sangat tinggi di kalangan masyarakat. Ini berarti pula, perhatian terhadap dunia pendidikan bertambah tinggi.

Meskipun demikian, ia mengakui saat ini sekolah setingkat SMP di Gumas masih belum siap secara sarana dan pra sarana dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun pelajaran 2016/2017 yang lalu.

"Mudah-mudahan, tahun pelajaran 2017/2018 ada sekolah yang sudah menggunakan sistim UNBK," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Rakor itu, Hendrie yang menjabat Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP pada Dinas Dikbud Gumas mengatakan. Kegiatan rakor itu, bertujuan untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan UN.

Kemudian, melakukan penjaringan data calon peserta UAS/UN Tahun Pelajaran 2017/2018. "Dan merumuskan persiapan pelaksanaan UAS dan USBN jenjang SMP/MTs di Kabupaten Gunung Mas," katanya.