42 Personil Manggala Agni Muara Teweh Dievaluasi

id Manggala Agni Muara Teweh, Aswaludin, evaluasi

42 Personil Manggala Agni Muara Teweh Dievaluasi

Sebanyak 42 personil Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) wilayah IV Muara Teweh saat mengikuti evaluasi, dengan melakukan tes urine, Selasa. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 42 orang personil Manggala Agni Daerah Operasi wilayah IV Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, melakukan evaluasi terhadap 42 personilnya, di kantor Manggala Agni kilometer Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin, Selasa.

"Evaluasi ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak hari ini, Selasa hingga Kamis (19-21/12) akan datang. Untuk tahapan pelaksanaan evaluasi ini hari pertama dilaksanakan tes bersih dari narkoba dan tes kesehatan dengan melakukan pengetesan urine para personil," kata Kepala Manggala Agni Daops IV Muara Teweh, Aswaludin.

Menurut Aswaludin, pelaksanaan evaluasi Manggala Agni tahun 2017 dimaksud dan bertujuan untuk memastikan kualitas fisik, mental dan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) Manggala Agni dalam pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada wilayah kerja Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan.

Dalam pelaksanaan evaluasi ini untuk tes urine, kesehatan dan tes fisik, Manggala Agni Daops IV Muara Teweh bekerjasama dengan pihak Kodim 1013 Muara Teweh.

"Jadi untuk tes fisik kita laksanakan pada Rabu dengan menggunakan standar TNI. Sedangkan untuk tes wawancara dilakukan oleh pejabat atau staf terkait kerja Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan," katanya.

Aswaludin mengatakan dilakukannya evaluasi terhadap personil Maggala Agni ini, dan juga berdasarkan perintah dari pimpinan pusat bahwa personil Maggala Agni harus bebas dari segala macam bentuk penggunaan narkoba.

"Selama ini saya juga menyampaikan kepada Manggala Agni untuk tidak mendekati apapun jenisnya narkoba, karena hal itu hanya merusak diri dan juga akan mengganggu aktfitas," kata dia.

Dia mengatakan setelah selesai evaluasi terhadap Manggala Agni, apabila ada Manggala Agni yang positif menggunakan narkoba, akan kita membuat surat, apakah yang bersangkutan dimutasi, diberhentikan dan dilanjutkan sebagai Manggala Agni.

"Kita akan melihat hasil dari evaluasi selama tiga hari yang kita laksanakan ini," ucapnya.

Kedepan Manggala Agni ini sudah harus dan dituntut menjadi Centeral of Excellent dan ini merupakan wacana dari pimpinan pusat.

"Diharapkan dengan adanya evaluasi Manggala Agni ini menjadi tenaga profesional dalam penanggulangan pengendalian kebakaran hutan dan lahan," ujar Aswaludin.