Anggota Dewan sesalkan merosotnya serapan anggaran Pemprov Kalteng

id P Lantas Sinaga Anggota Komisi A DPRD Kalteng,DPRD Kalteng,Serapan anggaran pemprov kalteng triwulan I 2018,Kalimantan Tengah,Lantas P Sinaga dari dap

Anggota Dewan sesalkan merosotnya serapan anggaran Pemprov Kalteng

Anggota DPRD Kalteng P Lantas Sinaga. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Kita dari DPRD Kalteng, yang salah satu fungsinya melakukan pengawasan akan memperhatikan betul masalah ini. Kenapa serapan anggaran Pemprov sekarang ini sangat rendah. Bagaimana kinerja Pemprov sekarang ini
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Lantas P Sinaga mensesalkan merosotnya penyerapan anggaran satuan organisasi perangkat kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi selama tahun 2017 dan triwulan I tahun 2018.

Informasinya serapan anggaran Pemprov Kalteng untuk triwulan I atau sampai 31 Maret 2018 baru sekitar 9,37 persen atau masih sangat jauh dari target yakni 20 persen, kata Lantas di Palangka Raya, Jumat.

"Kita dari DPRD Kalteng, yang salah satu fungsinya melakukan pengawasan akan memperhatikan betul masalah ini. Kenapa serapan anggaran Pemprov sekarang ini sangat rendah. Bagaimana kinerja Pemprov sekarang ini," tambahnya.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah Pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas ini, serapan anggaran salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sehingga perlu menjadi perhatian serius dan dipacu penyerapannya.

"Kita mengingatkan agar Pemprov, khususnya Kepala SOPD menjalankan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh. Penyerapan anggaran ini salah satu indikator apakah sudah bekerja dengan sungguh-sungguh atau belum," kata Lantas.

Berdasarkan data Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalteng, realisasi keuangan Pemprov Kalteng hingga 31 Maret 2018 untuk belanja langsung (BL) dan belanja tidak langsung (BTL) baru sekitar 9,37 persen.

Karo Administrasi Pembangunan Pempov Kalteng Ridwan Manurung mengaku serapan anggaran provinsi ini dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari hasil evaluasi Pemerintah Pusat bahwa Provinsi Kalteng untuk tahun 2017 masuk 10 besar serapan anggaran terrendah di Indonesia.

"Kalteng biasanya masuk 10 besar serapan tertinggi di Indonesia, tapi sekarang ini malah di 10 besar terrendah. Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemprov Kalteng perlu merumuskan rencana aksi dan percepatan penyerapan anggaran," demikian Ridwan.