Koordinator Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Sikat Narkoba Kotawaringin Timur, Joni Abdi di Sampit, Minggu mengatakan, pondok baca anak-anak didirikan di wilayah Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Pendirian pondok baca anak-anak tersebut tujuannya adalah untuk menarik minat baca, dan membuka wawasan anak-anak di wilayah itu," tegasnya.
Abdi mengatakan, sebagai tahap awal pondok baca tersebut saat ini memiliki koleksi sebanyak kurang lebih 500 buku bacaan.
"Untuk tempat kita menggunaan sebuah rumah milik warga setempat yang dipinjamkan ke kami," terangnya.
Lebih lanjut Abdi mengatakan, pendirian pondok baca tersebut disambut baik dan antusias oleh warga dan anak-anak daerah itu.
"Semua buku bisa dibaca dan dipinjam dengan gratis. Kita juga menerima bantuan buku bacaan jika ada warga yang ingin menyumbangkan bukunya," ucapnya.
Abdi juga mengatakan, Sikat Narkoba bersama Iluni Kotawaringin Timur rencana akan membuka pondok bacaan di daerah lain, yang masih di wilayah kabupaten setempat.
"Melalui membaca kita berharap bisa mencerdaskan anak bangsa dan melalui membaca juga kita ingin generasi penerus bangsa tahu akan bahaya narkoba bagi kesehatan," tegasnya.
Abdi mengatakan, Sikat Narkoba bersama relawan akan terus memberikan edukasi akan bahaya narkoba, dan salah satu caranya adalah dengan pendirian pindok baca.
"Kami berharap semua kalangan, dan semua generasi menjauhi narkoba, karena narkoba sangat berbahaya dan dapat menghancurkan masa depan penggunanya," demikian Joni Abdi.
