Bandara Kapten Mulyono Seruyan segera operasikan terminal penumpang

id bandara kuala pembuang, bandara kapten mulyono,bandara seruyan

Bandara Kapten Mulyono Seruyan segera operasikan terminal penumpang

Terminal khusus penumpang yang telah selesai dibangun 2017 akan dioperasikan tahun ini. Terminal dengan luas 600 meter persegi ini mampu menampung 140 penumpang. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Bandara Kapten Mulyono Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah segera mengoperasikan terminal khusus penumpang untuk meningkatkan pelayanan di bandara tersebut.

"Terminal khusus penumpang rencananya akan kita dioperasikan 2018 ini," kata Kepala Bandara Kapten Mulyono, Harianto di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia menjelaskan, terminal khusus penumpang yang berada di sisi kiri telah selesai dibangun 2017 dengan anggaran APBN sebesar kurang lebih Rp7 miliar.

"Terminal dengan 600 meter persegi ini mampu menampung 140 penumpang," katanya.

Seperti bandara pada umumnya, pada terminal penumpang tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas standar seperti timbangan digital, rambu-rambu serta fasilitas lain dengan sistem mekanis elektrikal.

Selain perlengkapan standar, di ruang tunggu dengan kapasitas yang cukup luas tersebut, juga akan disediakan coffee shop ataupun kantin bandara serta booth aksesoris kerajinan.

 Ia menambahkan, sedangkan untuk mengantisipasi parkir kendaraan, akses jalan menuju terminal bandara dibuat seluas 14 meter, yang sementara bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir.

"Untuk pembangunan parkir terminal masih terus kita upayakan. Mudah-mudahan bisa secepatnya dibangun," katanya.

Sementara saat ini kondisi penerbangan di bandara yang berada di Kota Kuala Pembuang dan memiliki titik terdekat dengan Pulau Jawa terus mengalami peningkatan, dengan intensitas penumpang di atas rata-rata.

Penerbangan perintis Pesawat ATR 42 Susi Air Type Cessna Grand Caravan dari Kuala Pembuang menuju Palangka Raya dan Banjarmasin Kalimantan Selatan yang dijadwalkan dua kali seminggu, setiap kali keberangkatan jumlah penumpang mencapai 80 persen hingga 90 persen.

"Untuk penumpang terus meningkat, seperti ke Banjarmasin terisi 90 persen dari 11 kursi yang tersedia, kalau seandainya frekuensi penerbangan ditambah pun masih akan bagus, tetapi khusus penerbangan yang saat ini disubsidi pemerintah hanya dua kali seminggu," katanya.

Diperkirakan pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Kapten Mulyono akan terus mengalami peningkatan dengan makin baiknya infrastruktur jalan yang menghubungkan Kuala Pembuang dengan kecamatan di Hulu Seruyan.

"Kalau jalan ke berbagai wilayah kecamatan sudah terhubung, termasuk nanti beroperasinya Pelabuhan Samudera Teluk Segintung maka kita yakin penumpang bisa lebih ramai," katanya.