Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah diingatkan agar tidak membakar lahan di saat musim kemarau saat ini karena akan mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan.
"Di saat kondisi kemarau dan panas, maka sangat rentan kebakaran. Apalagi bisa merembet ke lahan lainnya sehingga mengakibatkan kebakaran lahan yang besar," katanya Bupati Bartim, H Ketut Widhie Wirawan di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, kondisi kemarau saat ini juga mengakibatkan air mulai sulit didapatkn. Jika terbakar, maka kendala utama adalah kesulitan memadamkannya.
Ia meminta semua pihak bisa berupaya sekuat tenaga agar karhutla tidak terjadi. Karhutla kini menjadi atensi serius Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pusat.
Kebakaran menjadi permasalahan yang belum terpecahkan. Pemerintah Kabupaten Bartim bersama SOPD teknis dan instansi lainnya mengadakan rapat penanggulangan karhutla.
Menurut pria yang juga menjabat Asisten III, semua peristiwa kebakaran yang telah terekam di daerah menjadi evaluasi pertimbangan ke depan, termasuk upaya penambahan operasional damkar.
"Kelengkapan penunjang damkar perlu dievaluasi untuk menanggulangi kebakaran, baik karhutla maupun hunian warga," katanya.
Berita Terkait
Empat siswa Barito Utara ikuti seleksi Paskibraka tingkat Kalteng
Rabu, 8 Mei 2024 20:03 Wib
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Bupati Kotim apresiasi TMMD bantu buka keterisolasian desa
Rabu, 8 Mei 2024 18:42 Wib
Pj Bupati minta KONI lebih optimal tingkatkan kualitas pelaku olahraga di Sukamara
Rabu, 8 Mei 2024 18:38 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak masyarakat bersama turunkan kasus stunting
Rabu, 8 Mei 2024 18:22 Wib
Gaji tetap, Pemkab Kapuas alokasikan dana operasional RT
Rabu, 8 Mei 2024 18:18 Wib
Hari Raya Haring Kaharingan harus perkokoh kebersamaan di Gumas
Rabu, 8 Mei 2024 17:37 Wib
Mantan Wagub Kalteng incar kursi Bupati Kapuas
Rabu, 8 Mei 2024 6:42 Wib