Banjarmasin (Antaranews Kalteng) - Sejumlah pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Keuskupan Banjarmasin, Minggu.
Pada momen tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel H. Mirhan mengatakan bahwa Keuskupan Banjarmasin mengajak menciptakan kerukunan umat beragama.
"Dalam peringatan puncak HUT Ke-80 Keuskupan Banjarmasin mengundang berbagai elemen masyarakat di Kalsel, seperti MUI Kalsel," kata Ketua FKUB Kalsel.
Menurut dia, undangan dari panitia pelaksana kepada FKUB Kalsel itu sejak bedah buku Mgr. Petrus Boddeng Timang hingga puncak peringatan.
Dengan adanya kebersamaan tersebut, dia berharap dapat menciptakan toleransi, keamanan, dan kedamaian di provinsi ini.
"Apalagi, menghadapi tahun politik pada saat ini, sudah sepantasnya menciptakan kebersamaan, toleransi, dan keamanan," ucapnya usai menghadiri acara Keuskupan Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah.
Sementara itu, Uskup Banjarmasin Mgr. Petrus Boddeng Timang merasa senang pelaksanaan peringatan pucak hari ulang tahun Keuskupan Banjarmasin berjalan lancar.
Acara tersebut, selain dihadiri umat Katolik se-Kalsel, juga Uskup Palangkaraya dan Uskup Samarinda.
Ketua Seksi Humas Pantia Pelaksana Aliusius Joseph Djono Purwadi menambahkan bahwa peserta yang hadir kurang lebih 4.000 orang.
"Acara ini juga dihadiri pengurus FKUB Kalsel, beberapa pengurus ormas Islam, dan perwakilan pejabat dari Pemkot Banjarmasin," katanya.
Baca juga: Ormas dan LSM Seruyan diminta tingkatkan kontribusi terhadap pembangunan
Ormas islam hadiri HUT keuskupan Banjarmasin
Ratusan masyarakat Kota Palangka Raya, di antaranya tokoh agama, tokoh adat, aparat keamanan dan ormas melakukan doa bersama di Bundaran Besar untuk korban ledakan bom yang terjadi di Surabaya, beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)
...menghadapi tahun politik pada saat ini, sudah sepantasnya menciptakan kebersamaan, toleransi, dan keamanan
