Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin memastikan, realisasi proyek infrastruktur jalan yang dilaksanakan melalui multiyears atau tahun berjalan, sudah diatas 20 persen.
Mengenai proyek multiyears yang menghubungkan Pangkalan Bun dengan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat sebenarnya masih sesuai perencanaan dan tidak terlambat, kata Shalahuddin di Palangka Raya, kemarin.
"Kalau belum ada dibangun pile slab di Pangkalan-Kolam, karena memang kontruksinya langsung didatangkan dari Pulau Jawa. Sekarang ini sudah dalam perjalanan. Begitu nyampai, akan langsung dirangkai dan realisasi pembangunannya pun bisa mencapai 40 persen," beber dia.
Proyek multiyears Pemprov Kalteng yang pengerjaannya telah dimulai pada tahun 2018 terbagi dalam 21 paket perbaikan dan pembangunan jalan maupun jembatan. Adapun berbagai paket multiyears infrastruktur tersebut diantaranya, Mendawai-Pagatan, Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam Durian-Sukamara.
Kemudian Riam Durian-Kenawan, Sampit-Bagendang, Simpang Bangkal-Bangkal-Telaga Pulang, Simpang Rantau Pulut-Amin Jaya, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Kapuas-Malingkoh-Dadahup, Pasar Panas-Ampah, Patung Hayaping-Kamintin, serta ruas lainnya.
"Kami terus memantau pengerjaan 21 paket proyek multiyears tersebut. Apalagi bapak Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan kami untuk mengawasi ketat pelaksanaannya, agar sesuai perencanaan dan aturan yang berlaku," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Pembangunan jalan layang di pinggir Bukit Rawi dimulai tahun 2019
Belum lama ini Sekretaris Komisi D DPRD Kalteg Jimin mengakui, pihaknya sedang mengevaluasi sudah sejauh mana pelaksanaan dan perkembangan proyek multiyears infrastruktur jalan yang telah disepakati dalam APBD 2018.
Dia mengatakan evaluasi tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pengerjaan proyek multiyears sekitar 40 persen hingga Desember 2018 dapat terrealisasi.
"Tugas kita bersama, baik DPRD, masyarakat maupun wartawan untuk mengawasi sudah sejauh mana pelaksanaannya. Jadi pembangunan yang telah diprogramkan bisa terlaksana dengan baik," kata Jimin.
Baca juga: Dinas PUPR tak tahu program Pusat di Kalteng
Berita Terkait
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib