Sarang walet semakin marak di Palangka Raya disoroti DPRD Kalteng

id DPRD kalimantan tengah,dprd kalteng,tim reses dapil 1 kalteng,atu narang,lantas sinaga,wali kota palangka raya,fairid naparin

Sarang walet semakin marak di Palangka Raya disoroti DPRD Kalteng

Ketua dan tim reses dapil 1 DPRD Kalteng foto bersama dengan Wali Kota Palangka Raya dan jajaran usai melakukan pertemuan, Rabu (5/12/18). (Ist)

Apakah dengan banyaknya sarang burung walet itu sudah memiliki izin atau belum
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota Tim reses daerah pemilihan I DPRD Kalimantan Tengah Lantas Sinaga mengaku, pihaknya telah mengunjungi sejumlah lokasi yang ada di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan, untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat.

Dari kunjungan tersebut tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait berbagai persoalan maupun program, kata Lantas saat dihubungi sejumlah wartawan di Palangka Raya, Kamis.

"Kami pun sempat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. Dalam pertemuan itu, kami sempat membicarakan mengenai kondisi infrastruktur dan aset yang perlu pembenahan," tambahnya.

Menyikapi berbagai Tim reses dapil I DPRD Kalteng ada menyarankan kepada Wali Kota Palangka Raya, agar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait peningkatan perbaikan infrastruktur dan pembenahan aset-aset.

Lantas yang juga Anggota Komisi A DPRD Kalteng itu menyebut, Pemerintah Kota Palangka Raya juga perlu melakukan pembenahan di objek wisata maupun budaya. Sebab, ibukota provinsi Kalteng itu layak dikembangkan pariwisatanya, agar berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran.

"Kami juga menyoroti sarang burung walet yang semakin marak di Kota Palangka Raya. Apakah dengan banyaknya sarang burung walet itu sudah memiliki izin atau belum. Jangan sampai tidak punya izin sama sekali, itu jelas merugikan pemerintah," ucapnya.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng itu mengakui keberadaan sarang burung walet, sebagai upaya meningkatkan PAD Palangka Raya. Namun, jangan sampai melupakan penataan kota serta izin pendiriannya.

"Kami tidak menganggap salah ya banyaknya sarang burung walet. Perizinan dan penataannya itu yang perlu diperhatikan secara serius. Jadi, bukan sekedar berkontribusi terhadap PAD, tapi Palangka Raya juga harus tetap tertata," kata Lantas.

Pertemuan tim reses dapil I DPRD Kalteng dengan Wali Kota Palangka Raya turut dihadiri Ketua DPRD Kalteng Renhard Atu Narang, anggota tim Lantas P Sinaga, Andini Narang, Ergan Tunjung, Sriosako, Anggoro Dian Purnomo, dan HM Rizal.