Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terlebih menjelang perayaan tahun baru 2019.
"Sejak Operasi Lilin Telabang dimulai, pengamanan kami tingkatkan untuk mengamankan Natal dan tahun baru. Personel juga sudah disebar, khususnya mengantisipasi potensi kerawanan atau munculnya masalah," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Jumat.
Saat perayaan malam tahun baru, Sampit biasanya dipadati warga yang ingin merayakan malam pergantian tahun. Itu tidak terlepas dari berbagai hiburan yang digelar tempat hiburan maupun masyarakat.
Berkumpulnya orang banyak atau massa, perlu diawasi karena rawan muncul masalah maupun potensi berbagai jenis tindak kejahatan. Untuk itulah Polres meningkatkan pengamanan dengan patroli dan menempatkan personel di titik-titik strategis sebagai langkah pencegahan.
Seperti saat malam tahun baru pada Senin (31/12) malam nanti, akan ada beberapa kegiatan yang diperkirakan akan didatangi banyak masyarakat. Selain acara hiburan, ada pula masyarakat mengisi malam tahun baru dengan kegiatan keagamaan seperti shalat hajat dan tablig akbar.
Rommel mengimbau seluruh masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak muncul masalah. Semua harus saling menghargai dan menjaga kebersamaan agar berbagai ancaman gangguan bisa diantisipasi dan dicegah.
Polres Kotawaringin Timur dan jajaran di seluruh Polsek meningkatkan patroli untuk menekan peluang terjadinya tindak kejahatan. Pendekatan dialogis juga dilakukan, sekaligus mengajak masyarakat kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan.
Koordinasi dan sinergi dengan instansi lain juga terus ditingkatkan. Masyarakat mempunyai peran penting untuk membantu menjaga situasi daerah agar selalu aman dan kondusif.
"Kami mengedepankan pencegahan. Tapi jika tetap ada yang melanggar hukum maka kami akan mengambil tindakan tegas, apalagi jika itu meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat," tegas Rommel.
Rommel mengajak masyarakat saling menghargai agar semua berjalan dengan baik, yang penting tidak melanggar hukum. Kondusivitas daerah harus menjadi prioritas karena merupakan harapan semua pihak.
Berita Terkait
Pemkab Kotim cegah munculnya ekstremisme jelang Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 18:50 Wib
Bupati Kotim apresiasi TMMD bantu buka keterisolasian desa
Rabu, 8 Mei 2024 18:42 Wib
KPU Kotim berjuang agar partisipasi pemilih pilkada tidak rendah
Rabu, 8 Mei 2024 17:49 Wib
Legislator Kotim minta irigasi di kawasan lumbung padi dibenahi
Rabu, 8 Mei 2024 12:59 Wib
Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selasa, 7 Mei 2024 20:14 Wib
Umsa Kotim gelar aksi bela Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Pemkab Kotim optimalkan posyandu untuk pendataan dan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 19:26 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib