Piala Adipura akan diarak keliling Sampit

id Piala Adipura akan diarak keliling Sampit,Bupati,Kotim,Kotawaringin Timur,Supian Hadi,Sekretaris daerah,Sekda,Halikinnor

Piala Adipura akan diarak keliling Sampit

Bupati H Supian Hadi mengangkat piala Adipura yang kembali berhasil diraih, didampingi pejabat lainnya usai diterima dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (14/1/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, berhasil kembali meraih piala Adipura atas komitmen pemerintah daerah dan masyarakatnya menjaga lingkungan, khususnya kebersihan Kota Sampit, periode penilaian tahun 2018.

"Piala Adipura tadi diterima oleh bupati. Rencananya akan dibawa ke Sampit pada hari Rabu (16/1) dan akan diadakan acara penyambutan serta diarak keliling Kota Sampit," kata Sekretaris Daerah Halikinnor dihubungi dari Sampit, Senin.

Penyerahan penghargaan Adipura dilaksanakan di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ini menjadi rekor karena jumlah penghargaan yang diberikan sangat banyak.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada 146 kepala daerah yang diundang menerima penghargaan Adipura. Penghargaan itu terdiri dari 1 piala Adipura Kencana, 119 piala Adipura, 10 sertifikat Adipura, 5 plakat Adipura, serta penghargaan kinerja pengurangan sampah untuk 11 kabupaten dan kota.

Bagi Kabupaten Kotawaringin Timur, ini merupakan piala Adipura ke lima yang berhasil diraih. Empat piala Adipura diraih dimasa kepemimpinan Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri yang kini memimpin pemerintahan periode kedua.

Sebelumnya, Kotawaringin Timur meraih piala Adipura untuk Sampit sebagai kota kecil terbersih, yakni tahun 1997, 2012, 2013 dan 2014. Kembali diraihnya piala bergengsi di bidang lingkungan ini menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur.

Halikinnor menyampaikan terima kasih Bupati H Supian Hadi kepada petugas kebersihan, masyarakat dan semua pihak yang bahu-membahu menjaga kebersihan Sampit. Kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting agar kota ini selalu bersih, sehat dan nyaman.

Seperti yang sering disampaikan bupati, kata Halikinnor, penghargaan piala Adipura bukanlah tujuan akhir. Tujuan yang ingin dicapai adalah menggugah kepedulian, menyadarkan dan mengubah pola pikir masyarakat agar selalu menjaga kebersihan meski tanpa iming-iming apapun.

Kebersihan sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Jika lingkungan bersih maka akan terhindar dari berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare, malaria dan lainnya.

"Kita tidak boleh berhenti sampai di sini dengan keberhasilan meraih Adipura. Kita harus terus dan selalu menjaga kebersihan lingkungan karena tujuan utama yang ingin dicapai dari program ini adalah kelestarian lingkungan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui lingkungan yang bersih dan sehat," demikian Halikinnor.

Kebersihan lingkungan ini juga erat kaitannya dengan tekad pemerintah daerah menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Jika lingkungan bersih, sehat dan nyaman maka wisatawan akan betah dan selalu ingin kembali berkunjung ke Kotawaringin Timur.