Legislator Gunung Mas ajak pemilih pemula tidak golput

id DPRD Gumas,Punding S Merang,Legislator Gunung Mas ajak pemilih pemula tidak golput

Legislator Gunung Mas ajak pemilih pemula tidak golput

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Punding S Merang. (Foto Antara Kalteng/Candra)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Punding S Merang mengajak pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum yang digelar 17 April 2019 nanti.

"Pemilih pemula saya harapkan agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golongan putih golput). Gunakan hak pilih dengan baik, karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa dan daerah kita," kata Punding di Kuala Kurun, Jumat (18/1/2019).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengingatkan bahwa Pemilu 2019 ini adalah untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD. Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya menggunakan hak pilih pada hari H nanti.

Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini juga berpesan kepada pemilih pemula agar benar-benar mencermati dan mengetahui tata cara pencoblosan.

"Nantinya akan ada lima jenis surat suara, yakni surat suara calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD. Jadi saya mengingatkan kepada masyarakat khususnya pemilih pemula agar benar-benar cermat," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Gumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sukjani mengatakan bahwa sejak tahun 2018 lalu, pihaknya telah melakukan kegiatan KPU Goes To School ke SMA dan SMK di sejumlah kecamatan.

Diantaranya ke SMA Negeri 1 Kurun, SMK Negeri 1 Kurun, dan SMA Katolik Kuala Kurun, SMA Negeri 1 Tewah, dan SMK Negeri 1 Rungan Hulu. Pada tahun 2019 ini, KPU Goes To School juga akan terus menyasar ke SMA dan SMK di kecamatan lain yang ada di wilayah setempat.

"Kita juga sedang melaksanakan proses rekrutmen relawan demokrasi. Mereka nantinya akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih, sehingga masyarakat tidak golongan putih dan menggunakan hak pilihnya pada hari H nanti," demikian Sukjani.