Relawan Demokrasi diharapkan dongkrak partisipasi pemilih di Gumas

id KPU Gumas,partisipasi pemilih di Gumas,Relawan Demokrasi diharapkan dongkrak partisipasi pemilih di Gumas

Relawan Demokrasi diharapkan dongkrak partisipasi pemilih di Gumas

Anggota Komisioner KPU Gumas, Yepta H Jinal (batik biru) didampingi Anggota Komisioner KPU Gumas, Sukjani (kanan) saat mengalungkan tanda peserta pembekalan relawan demokrasi kepada salah seorang peserta, di aula KPU setempat, Sabtu (26/1/2019). (Foto Antara kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - KPU Kabupaten Gunung Mas berharap keberadaan relawan demokrasi dapat mendongkrak angka partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang di daerah itu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Gumas, Stepenson melalui Komisioner KPU Kabupaten Gunug Mas (Gumas), Divisi Hukum dan Pengawasan, Yepta H Jinal saat membuka pembekalan relawan demokrasi pada Pemilu 2019, di aula KPU, Sabtu (26/1/2019).

"Kita sudah merekrut 55 orang relawan demokrasi yang merupakan perpanjangan kaki tangan KPU, untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu. Harapan kita mereka dapat mendongkrak angka partisipasi, dalam rangka mendukung target nasional yakni tingkat partisipasi 77,5 persen," ucapnya.

Agar relawan demokrasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, KPU Kabupaten Gumas terlebih dahulu membekali mereka dengan berbagai ilmu dan pengetahuan. Dengan demikian, diharapkan nantinya mereka dapat mensosialisasikan setiap tahapan pemilu dengan efektif dan efisien.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Gumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sukjani mengatakan bahwa relawan demokrasi harus mematuhi kode etik yakni bersikap independen, imparsial, dan non partisan terhadap peserta Pemilu.

"Relawan demokrasi juga wajib bertindak santun dan berperilaku baik, menghormati adat dan budaya setempat, tidak bertindak diskriminatif dan menunjukkan keberpihakan kepada peserta pemilu, serta tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari peserta pemilu," tuturnya.

Dalam menjalankan tugas, lanjut dia, ke 55 relawan demokrasi sudah dibagi ke berbagai basis pemilih yakni keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, keagamaan, dan warga internet.

"Mereka bertugas meningkatkan partisipasi pemilih melalui basis masing-masing, melaksanakan sosialisasi berkaitan kepemiluan kepada masing-masing basis, dan membuat laporan bulanan kegiatan yang dilaksanakan dengan disertai laporan dokumentasi kegiatan," demikian Sukjani.