Gubernur Kalteng kecam banyaknya gambar caleg di bandara
Saya tidak mau tahu, kawasan bandara harus bersih dari APK
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, mengecam banyaknya gambar calon legislatif berupa alat peraga kampanye (APK) yang dipasang di kawasan bandara.
"Saya tidak mau tahu, kawasan bandara harus bersih dari APK. Untuk itu Badan Pengawas Pemilu maupun instansi terkait lainnya diharapkan segera menertibkannya," katanya saat memimpin rapat koordinasi kesiapan pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 di Palangka Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, bandara yang menjadi perhatian pihaknya meliputi Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Haji Asan Sampit dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Bandara merupakan pintu gerbang bagi daerah, untuk masuknya tamu-tamu dari luar ke Kalteng. Jadi tidak sepantasnya, kawasan bandara dipenuhi APK pemilu yang dinilai merusak pemandangan.
"Harusnya di kawasan bandara itu dipasang gambar presiden ataupun kepala daerah yang ditata dengan baik dan teratur, sehingga nyaman dilihat oleh semua pihak," tegasnya.
Baca juga: Pemahaman caleg di Kalteng terhadap aturan pemilu masih rendah
Baca juga: Penertiban APK melanggar aturan diharapkan menimbulkan efek jera
Selain itu, Sugianto menyayangkan banyaknya APK yang dipasang di pohon, sebab hal tersebut masuk dalam kategori perusakan terhadap lingkungan. Diharapkan kawasan-kawasan strategis maupun fasilitas umum lainnya tidak dirusak dan diganggu dengan pemasangan APK.
Aparat diminta menindak setiap pelanggaran tanpa adanya tebang pilih. Pemprov berjanji akan memberikan dukungan penuh, terhadap penegakan aturan di Kalteng.
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Kalteng, diminta memastikan kesiapan semua keperluan penyelenggaraan pemilu, mulai dari jumlah tempat pemungutan suara, pemilih, jalur pendistribusian logistik, pendanaan dan hal penting lainnya.
"Pemilu 2019 berbeda dari sebelumnya, karena pileg dan pilpres dilaksanakan bersamaan. Jadi kesiapannya harus dipastikan, agar suksesnya penyelenggaraan pemilu bisa kita wujudkan," ungkap Sugianto.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat berpartisipasi secara aktif serta menyambut pesta demokrasi ini dengan baik dan semangat, bukan dengan rasa takut ataupun perilaku negatif lainnya.
Selain sebagai penentu arah pembangunan kedepan, pemilu juga memberikan banyak manfaat positif khususnya terhadap pergerakan ekonomi yang dimulai dari tingkat bawah.
"Saya tidak mau tahu, kawasan bandara harus bersih dari APK. Untuk itu Badan Pengawas Pemilu maupun instansi terkait lainnya diharapkan segera menertibkannya," katanya saat memimpin rapat koordinasi kesiapan pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 di Palangka Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, bandara yang menjadi perhatian pihaknya meliputi Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Haji Asan Sampit dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Bandara merupakan pintu gerbang bagi daerah, untuk masuknya tamu-tamu dari luar ke Kalteng. Jadi tidak sepantasnya, kawasan bandara dipenuhi APK pemilu yang dinilai merusak pemandangan.
"Harusnya di kawasan bandara itu dipasang gambar presiden ataupun kepala daerah yang ditata dengan baik dan teratur, sehingga nyaman dilihat oleh semua pihak," tegasnya.
Baca juga: Pemahaman caleg di Kalteng terhadap aturan pemilu masih rendah
Baca juga: Penertiban APK melanggar aturan diharapkan menimbulkan efek jera
Selain itu, Sugianto menyayangkan banyaknya APK yang dipasang di pohon, sebab hal tersebut masuk dalam kategori perusakan terhadap lingkungan. Diharapkan kawasan-kawasan strategis maupun fasilitas umum lainnya tidak dirusak dan diganggu dengan pemasangan APK.
Aparat diminta menindak setiap pelanggaran tanpa adanya tebang pilih. Pemprov berjanji akan memberikan dukungan penuh, terhadap penegakan aturan di Kalteng.
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Kalteng, diminta memastikan kesiapan semua keperluan penyelenggaraan pemilu, mulai dari jumlah tempat pemungutan suara, pemilih, jalur pendistribusian logistik, pendanaan dan hal penting lainnya.
"Pemilu 2019 berbeda dari sebelumnya, karena pileg dan pilpres dilaksanakan bersamaan. Jadi kesiapannya harus dipastikan, agar suksesnya penyelenggaraan pemilu bisa kita wujudkan," ungkap Sugianto.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat berpartisipasi secara aktif serta menyambut pesta demokrasi ini dengan baik dan semangat, bukan dengan rasa takut ataupun perilaku negatif lainnya.
Selain sebagai penentu arah pembangunan kedepan, pemilu juga memberikan banyak manfaat positif khususnya terhadap pergerakan ekonomi yang dimulai dari tingkat bawah.