13 lokasi yang akan di tolak bala jelang hari jadi kota dan Pemkab Kapuas

id tolak bala jelang hari jadi kota dan Pemkab Kapuas,13 lokasi yang akan di tolak bala jelang hari jadi kota dan Pemkab Kapuas,Hari jadi kapuas

13 lokasi yang akan di tolak bala jelang hari jadi kota dan Pemkab Kapuas

Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor, saat menghadiri ritual Balian Mamapas Lewu, di Balai Agama Hindu Kaharingan Jalan Melati Kota Kuala Kapuas, Rabu (20/3/2019). (Ist)

... merupakan kegiatan tolak bala untuk mengusir energi negatif agar Kabupaten Kapuas, aman, nyaman dan damai
Kuala Kapuas (ANTARA) - Ritual Adat Balian Mamapas Lewu, yang merupakan kegiatan rutin dilaksanakan tiap tahun menjelang Hari Jadi ke-213 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas, kembali dilaksanakan, Rabu (20/3).

Kegiatan yang dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor, di Balai Agama Hindu Kaharingan Jalan Melati Kota Kuala Kapuas tersebut, merupakan kegiatan tolak bala untuk mengusir energi negatif agar Kabupaten Kapuas, aman, nyaman dan damai.

Dengan lantunan musik tradisional Hindu Kaharingan, HM Nafiah ikut dalam rombongan iring-iringan mobil yang dipimpin oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Talinting E Toepak. Para rombongan masuk ke dalam setiap ruangan berkeliling sambil membaca doa-doa ritual adat diiringi tabuhan katambung.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Tatang Lesmana, yang kala itu ikut serta dalam rombongan mengatakan, bahwa kegiatan Ritual Adat Balian Mamapas Lewu, yang mengelilingi kantor-kantor instansi terkait ini, salah satu untuk membersihkan daerah setempat dari hal-hal yang negatif dan terhindar dari segala mala petaka.

"Ini merupakan acara semacam tolak bala untuk membersihkan hal-hal negatif, harapanya Kabupaten Kapuas dapat terhindar dari mala petaka," ucap Tatang Lesmana.
Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor, saat menghadiri ritual Balian Mamapas Lewu, di Balai Agama Hindu Kaharingan Jalan Melati Kota Kuala Kapuas, Rabu (20/3/2019). (Ist)

Dia menambahkan, bahwa ada 13 lokasi yang dituju, yaitu Rumah Jabatan Bupati, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Dinas PUPRPKP, BAPPEDA, Kantor DPRD, Rujab Wakil Bupati Kapuas, Rujab Ketua DPRD, Kodim 1011-KLK, Polres Kapuas, Rumah Jabatan Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Kapuas, Betang Sei Pasah dan Citimall Kapuas.

Sementara itu, Sulatin selaku tokoh agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas menjelaskan, bahwa ritual tersebut bertujuan untuk membersihkan kampung atau daerah dari hal-hal buruk atau menolak bala. 

"Ini kita lakukan bertujuan untuk membersihkan kampung atau daerah dari hal-hal buruk atau menolak bala," katanya.