Wabup ingatkan masyarakat Bartim kemajuan bangsa ditentukan Pemilu 2019

id kabupaten barito timur,bartim,wakil bupati bartim,Habib Said Abdul Saleh Al Qadry,pemilu 2019

Wabup ingatkan masyarakat Bartim kemajuan bangsa ditentukan Pemilu 2019

Wabup Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadry (dua dari kiri) melepaskan balon pemilu damai sebagai simbol pendeklarasian pemilu 2019 damai di Tamiang Layang, Minggu (07/04) kemarin. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengingatkan masyarakat di wilayah setempat bahwa kemajuan bangsa ditentukan dari hasil pemilihan umum tahun 2019.

"Jadi, saya minta masyarakat jangan golput. Gunakan hak pilih dan tentukan pilihan serta memilihlah saat pemungutan suara tanggal 17 April 2019," kata Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadry di Tamiang Layang, Senin.

Pria yang akrab dipanggil Saleh itu menjelaskan, tentukan siapa yang akan dipilih nanti dengan melihat latar belakang masing-masing calon, baik calon Presiden dan Wakil Presiden maupun calon perwakilan daerah atau legislatif.

"Partisipasi masyarakat dalam memilih harus meningkat. Upaya meningkatkan partisipasi pemilih perlu dukungan dari semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pemilu," kata Saleh.

Terpisah, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Barito Timur Ahmad Hujairin mengajak masyarakat menggunakan hak pilih yang telah dimiliki pada 17 April mendatang untuk memilih Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

"Sebagai bangsa yang menganut paham demokrasi Pancasila, demokrasi yang ada harus digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak mencoblos atau golput merupakan tindakan yang tidak menyelesaikan masalah," kata politisi partai Hanura itu.

Baca juga: Polda kirim 53 personel bantu pengamanan pemilu di Barito Timur

Jika menggunakan hak pilih, maka warga yang telah memilih tersebut akan memiliki keterwakilannya baik ditingkat eksekutif maupun legislatif, sehingga bisa menyampaikan aspirasinya pada seseoramg yang dipilihnya. Sedangkan yang tidak memilih tentu tidak memiliki perwakilan untuk menyampaikan aspirasi.

Ditambahkan pria yang sering memakai peci putih itu, bagi masyarakat yang menggunakan hak pilih, maka bisa menuntut kepada para pemimpin presiden atau perwakilan anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabipaten yang terpilih untuk mengatasi berbagai permasalah bangsa.

"Pemimpin eksekutif atau perwakilan legislatif yang kita pilih pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung dalam kehidupan, seperti di bidang perekonomian dan juga pembangunan infrasyruktur," kata Ahmad.

Baca juga: Lahan untuk bangun stadion sudah tersedia, kata Bupati Bartim