Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita mengunjungi Pasar Besar Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah untuk memantau sekaligus mengetahui langsung kondisi dan perkembangan harga bahan pokok jelang ramadhan.
Sejauh ini harga bahan pokok di kota ini tidak ada gejolak dan relatif stabil serta ketersediannya pun melebihi kebutuhan masyarakat, kata Enggartiasto usai mengunjungi pasar besar Palangka Raya, Sabtu.
"Harga beras pun cenderung turun, bahkan jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp9 ribu per kg. Ada juga memang beras yang harga Rp10 ribu per kg. Tergantung kualitasnya," kata dia.
Sekalipun harga beras cenderung turun, lanjut dia, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalteng juga telah menyiapkan stok dalam jumlah relatif banyak. Stok beras tersebut akan dipergunakan untuk terus menstabilkan harga jelang ramadhan.
Sementara mengenai harga bawang merah dan bawang putih yang cenderung naik, Kemendag RI akan melakukan sejumlah langkah-langkah untuk menstabilkannya, termasuk meminta seluruh importir untuk mengeluarkan barangnya dari gudang.
Baca juga: Satgas Pangan diminta cari penyebab tingginya harga cabai di Palangka Raya
"Tidak boleh ada yang menahan. Kalau misalnya masih ada importir bawang yang menahan atau stok terlalu banyak di gudang, jangan sampai dianggap menimbun. Mereka bisa kena sanksi, tidak bisa lagi impor bawang," kata Enggartiasto.
Sementara itu, berdasarkan data dan hasil pantauan Pemerintah Provinsi Kalteng, Jumat (13/4), rata-rata harga beras premium Rp12.000-Rp14.000 per kg, beras medium lokal Rp9.000-Rp10.000 per kg, Gula Pasir Rp11.000-Rp12.000 per kg, Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp11.000 per liter, Tepung Terigu Rp 10.000 per kg.
Sedangkan Daging Sapi Rp120.000 per kg, Daging Ayam Rp33.000 per kg, Telur Ayam Ras Rp24.000 per kg, Cabe Merah Keriting Rp50.000 per kg, Cabe Merah Besar Rp50.000 per kg, Cabe Rawit Merah Rp 40.000 per kg, Bawang Merah Rp35.000-Rp40.000 per kg, dan Bawang Putih Rp 40.000-Rp45.000 per kg.
Baca juga: DPRD prihatin dengan harga jual hasil kebun masyarakat di Kotim
Berita Terkait
Pemkab minta berharap penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib
Guru kekayaan intelektual Kemenkumham Kalteng edukasi KI pada siswa
Jumat, 26 April 2024 22:22 Wib
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval paskah nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRDKPP Murung Raya di 2024 fokuskan program atasi kawasan kumuh
Jumat, 26 April 2024 17:57 Wib
Wagub Kalteng: Kolaborasi optimalkan pengembangan sektor pariwisata
Jumat, 26 April 2024 17:53 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib