Ini kabupaten/kota di Kalteng yang siap gelar latsar CPNS

id Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,Pemprov Kalteng,Badan pengembangan sumber daya manusia,Bpsdm,Sri widanarni,Pelatihan dasar,Latsar cpns,Calon peg

Ini kabupaten/kota di Kalteng yang siap gelar latsar CPNS

Kepala BPSDM Kalteng Sri Widanarni. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Tengah, baru sejumlah daerah yang siap menggelar pelatihan dasar (latsar) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus pada tahun 2018 lalu.

"Selain Pemprov Kalteng yang siap melaksanakan latsar CPNS adalah Kotawaringin Timur, sementara kabupaten lainnya masih dalam tahap penyiapan," kata Kepala BPSDM Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Sabtu.

Untuk latsar CPNS Pemprov Kalteng rencananya akan digelar di Palangka Raya, sementara Kotim akan digelar di Sampit. BPSDM Kalteng sebelumnya telah melakukan peninjauan terkait sarana dan prasarana yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan latsar CPNS Kotim.

Sri menjelaskan, sesuai aturan yang berlaku pelaksanaan latsar CPNS harus dilakukan oleh lembaga yang sudah terakreditasi dan di Kalteng baru pihaknya yang memenuhi persyaratan tersebut. Namun Kotim dapat melakukannya di Sampit, karena telah difasilitasi oleh BPSDM Kalteng.

"Untuk waktu pelaksanaannya belum ditetapkan jadwal pastinya, namun berdasarkan informasi yang kami terima saat ini akan dilaksanakan dalam waktu segera," tuturnya kepada Antara Kalteng.

Sementara itu pihaknya juga telah menggelar rapat lanjutan yang melibatkan pihak perhotelan serta organisasi perangkat daerah (OPD) di Palangka Raya yang memiliki asrama. Hal ini dilakukan guna memetakan kapasitas yang tersedia untuk pelaksanaan latsar, sekaligus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki.

Berdasarkan pendataan dari rapat koordinasi tahap pertama pada Januari 2019 lalu, ada sekitar 3.300 CPNS se-Kalteng yang akan mengikuti latsar nantinya. Untuk itu perlu penyiapan sarana dan prasarana secara matang, sehingga pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan nyaman.

"Dalam kegiatan latsar akan dibagi menjadi beberapa kelas dan di setiap kelasnya memiliki kapasitas maksimum sebanyak 40 orang peserta," ungkap Sri.

Lebih lanjut ia memaparkan, akan dibagi menjadi berapa tahapan latsar nantinya masih belum dipastikan. Namun jika ada kabupaten/kota yang telah memastikan kesiapan anggaran, maka akan didahulukan untuk menggelar kegiatan tersebut.

Sri mengatakan, selain pemprov dan pemkab/pemkot, pihak kementerian yang berada di Kalteng juga meminta pihaknya untuk menggelar kegiatan diklat. Sehingga banyaknya agenda yang harus dilaksanakan, membuat penentuan jadwal harus dibuat secara matang.