Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Depe meminta pemerintah melalui tim teknis, dapat mempercepat proses pencairan keuangan desa, berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2019.
"Sekarang sudah bulan Mei 2019, tapi dana desa tak kunjung dicairkan. Keterlambatan pencairan itu berdampak terhadap pelaksanaan program pembangunan dan kinerja para aparatur desa," kata Depe di Tamiang Layang, Jumat.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengingatkan, bahwa desa merupakan tombak pembangunan di daerah. Perlu dukungan agar program desa bisa berjalan lancar, tertib dan bisa dipertanggungjawabkan.
Anggota DPRD Bartim itu mengatakan hakikat diberikan dana yang besar untuk desa agar pembangunan baik secara fisik dan pemberdayaan masyarakat di desa berjalan dan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, satuan organisasi perangkat daerah yang membidangi desa bisa memberikan dukungan seperti memproses pencairan DD dan ADD bisa tepat waktu seperti yang diharapkan," kata Depe.
Terlambatnya proses pencairan DD dan ADD tahap pertama memberikan dampak terlambatnya pembangunan di desa. Selain itu, berdampak pula pada administrasi pertanggungjawabannya nanti.
"Kemajuan dan kesejahteraan di desa bergantung dari dana yang bersumber dari APBN dan APBD. Jika bisa cepat dan tertib maka akan lebih baik lagi," kata legislator Barito Timur yang menjabat Ketua Komisi III itu.
Terpisah, Kepala Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat Syahminan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menyampaikan pengajuan proses pencairan ADD maupun DD.
"Belum mengajukan karena kami pemerintah desa se Kecamatan Paju Epat belum melakukan input APBDes. Maunya cepat, tapi karena ada pemilu kemaren membuat tertunda dan saat ini menunggu info dari Pemerintah Kecamatan Paju Epat," ungkapnya saat dihubungi Antara Kalteng.
Baca juga: Pahami LKPJ 2018, DPRD Paser studi komparasi ke DPRD Bartim
Kepala Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima Kariani mengatakan, untuk saat ini belum diketahui kapan pencairan DD dan ADD tahap I.
"Kita susah mengajukan tapi belum tahu kapan pencairannya. Yang penting kami sudah mengajukan proses pencairan tahap pertama," katanya.
Kepala Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah Akhmad Wahyudin mengatakan, proses pencairan DD dan ADD tahap oertama sudah diajukan dan sedang berproses.
"Saat ini sedang berproses. Kita harapkan dalam waktu dekat bisa dicairkan agar bisa melaksanakan program oembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa," Akhmad Wahyudin.
Menurutnya, setelah dana tersebut masuk rekening desa maka baru bisa melaksanakan program pembangunan dengan maksimal sesuai yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
Baca juga: Ini daftar 25 peraih kursi DPRD Bartim periode 2019-2023
Berita Terkait
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Barito Utara tetapkan zakat fitrah Rp37.500 sampai Rp65.000/jiwa
Kamis, 28 Maret 2024 16:06 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
Perusahaan di Barito Utara diminta bayar THR H-7
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
THR PNS Barito Utara cair pada 2 April
Rabu, 27 Maret 2024 13:16 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 15:44 Wib
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib