Legislator ingatkan Pemkot Palangka Raya perketat pemeriksaan hewan kurban

id hewan kurban,pemeriksaan hewan kurban,hewan kurban di Palangka Raya,Palangka Raya,DPRD Palangka Raya

Legislator ingatkan Pemkot Palangka Raya perketat pemeriksaan hewan kurban

Suasana di Pasar Hewan Ngawi saat pasaran buka. Jelang Idul Adha 1440 H, harga hewan kurban naik seiring tingginya permintaan. (Antara/Istimewa)

Pemeriksaan tersebut guna meminimalkan potensi ancaman penyebaran penyakit yang menjangkiti hewan kurban seperti antraks dan penyakit menular lainnya dari hewan ke manusia
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sugianor meminta pemerintah di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu memperketat pengawasan hewan kurban 2019 dengan mengintensifkan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan.

"Penjualan hewan kurban semakin menjamur. Untuk itu, kami meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memastikan seluruh sapi dan kambing bebas penyakit" kata Sugianor di Palangka Raya, Minggu.

Dia juga meminta tim pengawas yang dibentuk DKPP memeriksa seluruh kesehatan fisik dan kelayakan hewan kurban yang saat ini kian menjamur dijajakan penjual.

"Pemeriksaan tersebut guna meminimalkan potensi ancaman penyebaran penyakit yang menjangkiti hewan kurban seperti antraks dan penyakit menular lainnya dari hewan ke manusia," kata politikus PKB "Kota Cantik" itu.

Mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga meminta masyarakat pun teliti sebelum membeli hewan ternak sapi atau kambing untuk kurban.

Pria yang juga sebagai ketua KTNA Kalimantan Tengah ini menerangkan, diantara yang harus diperhatikan warga saat membeli hewan kurban seperti fisik hewan kurban harus sehat dan bukan anak atau giginya sudah berganti atau sudah dewasa.

Selain itu hewan kurban seperti sapi atau kambing yang dibeli harus dipastikan tidak memiliki luka dan tidak cacat.

Baca juga: Pastikan hewan kurban bebas dari penyakit mematikan, kata legislator

Baca juga: Harga hewan kurban mulai melonjak dibanding tahun sebelumnya


Biasanya, ketika hewan kurban telah diperiksa oleh tim kesehatan Dinas Pertanian, maka sapi atau kambing itu diberikan peneng atau semacam penanda yang diikatkan di tali dekat telinga hewan.

"Jangan sungkan bertanya kepada penjual untuk memastikan hewan yang akan dibelinya layak kurban. Bila perlu minta didampingi orang yang berpengalaman saat akan mencari kurban," kata Sugianor.

Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha 2019.

Dinas Pertanian pun telah menyiapkan tim pemeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban dengan jumlah 12 orang yang dibagi menjadi dua kelompok pemeriksa.

Baca juga: Hindari kresek hitam untuk bungkus daging kurban