Gumas terima bantuan ribuan LTSHE dari pemerintah pusat

id Kabag Ekonomi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas,Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) ,Gumas terima bantuan ribuan LTSHE dari pemerintah

Gumas terima bantuan ribuan LTSHE dari pemerintah pusat

LTSHE sudah terpasang pada salah satu rumah warga Desa Tumbang Mantuhe, Kecamatan Manuhing Raya. Tim dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten turun ke lapangan untuk memastikan LTSHE sudah terpasang. (ANTARA/HO-Setda Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kabag Ekonomi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Kristening mengungkapkan kabupaten itu mendapat bantuan ribuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari pemerintah pusat pada tahun 2019.

“Kabupaten Gunung Mas mendapat bantuan LTSHE sebanyak 1.120 unit. Penerima bantuan LTSHE itu tersebar di beberapa kecamatan,” ucap Kristening saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.

Dikatakan, bantuan yang berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu tersebar di Kecamatan Manuhing Raya, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu.

Dia menyebut, di Kecamatan Manuhing Raya tepatnya di Desa Luwuk Tukau mendapat bantuan LTSHE sebanyak 210 unit dan di Desa Tumbang Mantuhe sebanyak 137 unit.

Di Kecamatan Kahayan Hulu Utara tepatnya di Desa Tumbang Ponyoi mendapat sebanyak 90 unit. Di Kecamatan Miri Manasa tepatnya di Desa Tumbang Hatung sebanyak 45 unit dan di Desa Tumbang Masukih sebanyak 120 unit.

“Kemudian di Kecamatan Damang Batu tepatnya di Kelurahan Tumbang Marikoi sebanyak 210 unit, di Desa Karetau Rambangun sebanyak 61 unit dan di Desa Tumbang Mahuroi sebanyak 247 unit,” bebernya.

Saat ini bantuan LTSHE itu sudah terpasang di rumah-rumah warga yang menerima. Perwakilan dari pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten juga turun ke lapangan, guna memastikan bantuan tersebut sudah terpasang.

Dia yakin bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, mengingat wilayah mereka yang menerima ini memang belum tersedia jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Jika program ini berlanjut, maka daerah-daerah lain yang belum mendapatkan bantuan akan menjadi prioritas, terutama daerah-daerah terpencil di Kabupaten Gumas yang belum tersedia jaringan listrik dari PLN.

Dia menjelaskan, LTSHE adalah perangkat pencahayaan berupa lampu bertenaga surya fotovoltaik berkapasitas sekitar 20 watt peak yang mampu beroperasi hingga enam jam, dalam satu kali pengisian.

“Selain menyediakan penerangan yang berasa dari empat unit lampu LED, LTSHE tersebut juga dilengkapi dengan unit USB pengisian daya baterai telepon genggam,” demikian Kristening.