Pawai Nasi Adab sarana pelestarian kebudayaan Kobar

id Pawai Nasi Adab sarana pelestarian kebudayaan Kobar,Kotawaringin Barat,Kobar,Bupati,Nurhidayah

Pawai Nasi Adab sarana pelestarian kebudayaan Kobar

Salah satu rombongan peserta pawai tengah memperlihatkan kreasi tarian kepada Bupati Kobar Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah beserta unsur FKPD yang duduk di panggung kehormatan, Senin (7/10/2019). ANTARA/Hendri Gunawan

Pangkalan BunĀ  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah kembali menggelar Pawai Nasi Adab untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Kotawaringin Barat pada 3 Oktober 2019 lalu.

"Semoga pawai ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh masyarakat, khususnya para generasi penerus agar mereka bisa memberikan sumbangsih terhadap daerah ini sesuai dengan tema perayaan tahun ini yakni Kerja Nyata, Kobar Jaya," kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di sela acara pawai, Senin.

Pawai Nasi Adab bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, serta sebagai media pembelajaran. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar menjaga dan melestarikan budaya lokal maupun nasional.

Salah satu rombongan peserta pawai tengah memperlihatkan kreasi tarian kepada Bupati Kobar Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah beserta unsur FKPD yang duduk di panggung kehormatan, Senin (7/10/2019). ANTARA/Hendri Gunawan

Nurhidayah mengajak seluruh masyarakat berperan aktif sesuai profesi masing-masing, bahu-membahu dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada.

Cita-cita itu diharapkan tidak hanya indah dalam kognisi dan retorika, tetapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata membangun Kotawaringin Barat menuju kejayaan dengan kerja nyata dan ikhlas.

"Kita patut bersyukur Kobar memiliki kekayaan sejarah dan budaya, yang dibuktikan dengan berdirinya Kerajaan Kutaringin dan merupakan satu-satunya kerjaan yang ada di Kalteng serta tumbuhnya budaya-budaya lain yang juga mewarnai keragaman budaya di Kotawaringin Barat," ucap Nurhidayah.

Dia meminta agar peserta menampilkan tampilan terbaik dengan inovasi dan kreasi yang menarik, agar kedepannya dapat menjadi ikon wisata budaya.

Saat ini pemerintah daerah sedang menggalakkan sektor pariwisata dan budaya sebagai program unggulan dalam rangka membangun Kotawaringin Barat menuju kejayaan.

Pawai Nasi Adab merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat. Pawai tersebut diikuti peserta dari satuan organisasi perangkat daerah setempat, pemerintah desa dan kelurahan, BUMN dan swasta serta pelajar tingkat dasar dan mahasiswa.

Dalam pawai tersebut, nasi tumpeng berwarna kuning dan kembang serai, yakni sebuah kembang yang terbuat dari batang lidi yang dibalut kertas minyak, menjadi ornamen wajib yang harus dibawa oleh setiap rombongan peserta. Pawai tersebut juga dikonsep sebagai ajang perlombaan untuk memberi semangat setiap peserta menampilkan yang terbaik.