Jhon Krisli merapat ke PAN Kotim
Saya mendaftar ke PAN karena saya berharap akan mendapat rekomendasi dari partai ini...
Sampit (ANTARA) - Politisi PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Muhammad Jhon Krisli merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati dalam penjaringan yang dilaksanakan partai politik tersebut.
"Saya mendaftar ke PAN karena saya berharap akan mendapat rekomendasi dari partai ini. PAN adalah salah satu partai besar dan mempunyai kekuatan di daerah ini, terbukti dengan berhasil meraih kursi wakil ketua DPRD," kata Jhon Krisli di Sampit, Selasa.
Jhon Krisli sudah mendaftar ke beberapa partai politik karena tidak ada satu pun partai di kabupaten ini yang bisa mengusung pasangan calon sendiri saat pemilu kepala daerah 23 September 2020 nanti, sehingga otomatis harus berkoalisi.
Sebelumnya, mantan Ketua DPRD Kotawaringin Timur ini juga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati pada penjaringan di PDIP, Partai Nasdem dan Golkar. Dia juga masih akan mendaftar di partai lain.
Pengalaman 15 tahun duduk di DPRD Kotawaringin Timur, bahkan menduduki jabatan ketua dewan selama dua periode, membuat Jhon Krisli merasa sudah sangat memahami kondisi daerah ini. Berbagai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana solusinya juga sudah menjadi pemikirannya jika dipercaya menjadi bupati.
Jhon mengaku sudah mempunyai visi dan misi untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan dia sempat memaparkan sejumlah program di hadapan jajaran pengurus PAN terkait program yang akan dijalankannya jika terpilih nantinya.
Jhon juga menyinggung bahwa masa jabatan bupati dan wakil bupati hasil pilkada 2022 cukup singkat hanya sekitar 3,5 tahun karena pada September 2024 akan digelar pilkada serentak.
Jhon memperkirakan, masa tugas efektif bupati dan wakil bupati terpilih nantinya hanya sekitar 2,5 tahun karena di tahun pertama hanya melanjutkan program RPJMD kepala daerah sebelumnya.
"Dengan singkatnya masa jabatan itu, sayang kalau ternyata nanti kepala daerahnya harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dari awal. Kalau saya terpilih, saya yakin bisa langsung bekerja karena saya sudah memahami permasalahan yang dihadapi daerah ini berdasarkan pengalaman saya 15 tahun di DPRD," ujar Jhon.
Jhon menanggapi banyaknya bakal calon yang muncul dan mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Hal itu menunjukkan Kotawaringin Timur memiliki banyak kader berkualitas yang siap tampil memimpin daerah.
Baca juga: Lelang jabatan Pemkab Kotim mencari pejabat kreatif
Baca juga: DPRD Kotim berharap dapat menyerap banyak aspirasi saat reses
Sementara itu, Jhon Krisli menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor Sekretariat DPC PAN Kotawaringin Timur Jalan Kapten Mulyono Sampit. Jhon Krisli bersama para pendukungnya diterima oleh tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC PAN Kotawaringin Timur, seperti H Salappudinnoor, H Ardiansyah, H Bunyamin dan H Kodratullah Fahlevi.
“Dengan pengalaman sebagai anggota DPRD Kotawaringin Timur selama tiga periode dan menjadi Ketua DPRD Kotawaringin Timur selama dua periode, tentunya kualitas dan kapabilitas Bapak HM Jhon Krisli tidak perlu diragukan lagi,” kata Salapudinnoor.
Sementara itu, saat ini sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya juga makin mengemuka, diantaranya HM Taufiq Mukri, Suprianti Rambat, Iwan Setia Putra, Yoyo Sugeng Triyogo, Parimus, Muhammad Arsyad, Muhamad Ridwan, Redy Setiawan, Supriadi, Heriansyah, Ferry Khaidir, Zaman, Halikinnor, Aswin Noor, Nurul Edy, Sanggul Lumban Gaol, Siyono, Akhmad Sarwo Oboy, Sutik, Sanidin, Ahyar Umar, Irawati, Modika Latifah Munawarah dan lainnya.
Baca juga: Potensi wisata alam pedalaman Kotim belum terjamah
"Saya mendaftar ke PAN karena saya berharap akan mendapat rekomendasi dari partai ini. PAN adalah salah satu partai besar dan mempunyai kekuatan di daerah ini, terbukti dengan berhasil meraih kursi wakil ketua DPRD," kata Jhon Krisli di Sampit, Selasa.
Jhon Krisli sudah mendaftar ke beberapa partai politik karena tidak ada satu pun partai di kabupaten ini yang bisa mengusung pasangan calon sendiri saat pemilu kepala daerah 23 September 2020 nanti, sehingga otomatis harus berkoalisi.
Sebelumnya, mantan Ketua DPRD Kotawaringin Timur ini juga sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati pada penjaringan di PDIP, Partai Nasdem dan Golkar. Dia juga masih akan mendaftar di partai lain.
Pengalaman 15 tahun duduk di DPRD Kotawaringin Timur, bahkan menduduki jabatan ketua dewan selama dua periode, membuat Jhon Krisli merasa sudah sangat memahami kondisi daerah ini. Berbagai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana solusinya juga sudah menjadi pemikirannya jika dipercaya menjadi bupati.
Jhon mengaku sudah mempunyai visi dan misi untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan dia sempat memaparkan sejumlah program di hadapan jajaran pengurus PAN terkait program yang akan dijalankannya jika terpilih nantinya.
Jhon juga menyinggung bahwa masa jabatan bupati dan wakil bupati hasil pilkada 2022 cukup singkat hanya sekitar 3,5 tahun karena pada September 2024 akan digelar pilkada serentak.
Jhon memperkirakan, masa tugas efektif bupati dan wakil bupati terpilih nantinya hanya sekitar 2,5 tahun karena di tahun pertama hanya melanjutkan program RPJMD kepala daerah sebelumnya.
"Dengan singkatnya masa jabatan itu, sayang kalau ternyata nanti kepala daerahnya harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dari awal. Kalau saya terpilih, saya yakin bisa langsung bekerja karena saya sudah memahami permasalahan yang dihadapi daerah ini berdasarkan pengalaman saya 15 tahun di DPRD," ujar Jhon.
Jhon menanggapi banyaknya bakal calon yang muncul dan mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Hal itu menunjukkan Kotawaringin Timur memiliki banyak kader berkualitas yang siap tampil memimpin daerah.
Baca juga: Lelang jabatan Pemkab Kotim mencari pejabat kreatif
Baca juga: DPRD Kotim berharap dapat menyerap banyak aspirasi saat reses
Sementara itu, Jhon Krisli menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor Sekretariat DPC PAN Kotawaringin Timur Jalan Kapten Mulyono Sampit. Jhon Krisli bersama para pendukungnya diterima oleh tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC PAN Kotawaringin Timur, seperti H Salappudinnoor, H Ardiansyah, H Bunyamin dan H Kodratullah Fahlevi.
“Dengan pengalaman sebagai anggota DPRD Kotawaringin Timur selama tiga periode dan menjadi Ketua DPRD Kotawaringin Timur selama dua periode, tentunya kualitas dan kapabilitas Bapak HM Jhon Krisli tidak perlu diragukan lagi,” kata Salapudinnoor.
Sementara itu, saat ini sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya juga makin mengemuka, diantaranya HM Taufiq Mukri, Suprianti Rambat, Iwan Setia Putra, Yoyo Sugeng Triyogo, Parimus, Muhammad Arsyad, Muhamad Ridwan, Redy Setiawan, Supriadi, Heriansyah, Ferry Khaidir, Zaman, Halikinnor, Aswin Noor, Nurul Edy, Sanggul Lumban Gaol, Siyono, Akhmad Sarwo Oboy, Sutik, Sanidin, Ahyar Umar, Irawati, Modika Latifah Munawarah dan lainnya.
Baca juga: Potensi wisata alam pedalaman Kotim belum terjamah