Petani pesisir Kotim perlu bantuan pupuk
Sampit (ANTARA) - Masyarakat di kawasan pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah makin bersemangat menggeluti pertanian karena menjadi usaha alternatif selain mencari ikan, namun mereka membutuhkan dukungan pemerintah agar bisa berkembang.
"Dari beberapa tempat yang saya datangi di kawasan selatan, rata-rata permintaan mereka adalah kemudahan dan bantuan pupuk agar bisa meningkatkan hasil pertanian," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Hj Darmawati di Sampit, Kamis.
Beberapa hari terakhir, politisi Partai Golkar ini sedang melaksanakan reses perseorangan dengan mengunjungi sejumlah desa. Darmawati merupakan legislator dari daerah pemilihan 3 yang meliputi kawasan pesisir yakni Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
Kawasan selatan atau pesisir memang merupakan daerah yang ditetapkan sebagai lumbung beras untuk mendukung ketahanan pangan Kotawaringin Timur. Masyarakat makin bersemangat meningkatkan pertanian mereka sehingga sudah seharusnya terus didukung pemerintah daerah
Ketersediaan pupuk menjadi hal vital bagi pertanian. Petani berharap pemerintah memberi kemudahan mendapatkan pupuk dan menjaga stabilitas harganya karena selama ini kuota pupuk bersubsidi cukup terbatas.
Hari ini Darmawati menemui masyarakat Desa Hantipan Kecamatan Pulau Hanaut. Kecamatan ini masih terisolasi jalan darat karena terpisah Sungai Mentaya dari pusat kota sehingga transportasi harus mengandalkan angkutan sungai.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta menyiapkan bus sekolah di kecamatan
Baca juga: Keluhkan aktivitas truk CPO, warga Tanah Mas mengadu ke legislator Kotim
Seperti di desa lain yang sudah dikunjungi, petani di Desa Hantipan juga menyampaikan harapan agar diberi kemudahan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga murah dan akan lebih baik lagi jika diberikan bantuan pupuk gratis.
Ketersediaan pupuk tidak kalah pentingnya dengan bantuan jenis lain seperti teknologi pertanian. Tanaman yang kekurangan pupuk akan berdampak terhadap hasil panen yang bisa menurun dan tidak optimal.
"Pupuk sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Saya berharap aspirasi petani yang jauh dari kota ini bisa didengar dan dibantu oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian," ujar Darmawati.
Darmawati berjanji akan menyampaikan harapan warga kepada pemerintah kabupaten. Dia juga akan meminta Dinas Pertanian memprioritaskan masalah ini untuk dibantu sesuai harapan masyarakat karena dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: DPRD Kotim dukung Kejari bongkar dugaan korupsi relokasi Pasar Keramat
"Dari beberapa tempat yang saya datangi di kawasan selatan, rata-rata permintaan mereka adalah kemudahan dan bantuan pupuk agar bisa meningkatkan hasil pertanian," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Hj Darmawati di Sampit, Kamis.
Beberapa hari terakhir, politisi Partai Golkar ini sedang melaksanakan reses perseorangan dengan mengunjungi sejumlah desa. Darmawati merupakan legislator dari daerah pemilihan 3 yang meliputi kawasan pesisir yakni Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
Kawasan selatan atau pesisir memang merupakan daerah yang ditetapkan sebagai lumbung beras untuk mendukung ketahanan pangan Kotawaringin Timur. Masyarakat makin bersemangat meningkatkan pertanian mereka sehingga sudah seharusnya terus didukung pemerintah daerah
Ketersediaan pupuk menjadi hal vital bagi pertanian. Petani berharap pemerintah memberi kemudahan mendapatkan pupuk dan menjaga stabilitas harganya karena selama ini kuota pupuk bersubsidi cukup terbatas.
Hari ini Darmawati menemui masyarakat Desa Hantipan Kecamatan Pulau Hanaut. Kecamatan ini masih terisolasi jalan darat karena terpisah Sungai Mentaya dari pusat kota sehingga transportasi harus mengandalkan angkutan sungai.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta menyiapkan bus sekolah di kecamatan
Baca juga: Keluhkan aktivitas truk CPO, warga Tanah Mas mengadu ke legislator Kotim
Seperti di desa lain yang sudah dikunjungi, petani di Desa Hantipan juga menyampaikan harapan agar diberi kemudahan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga murah dan akan lebih baik lagi jika diberikan bantuan pupuk gratis.
Ketersediaan pupuk tidak kalah pentingnya dengan bantuan jenis lain seperti teknologi pertanian. Tanaman yang kekurangan pupuk akan berdampak terhadap hasil panen yang bisa menurun dan tidak optimal.
"Pupuk sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Saya berharap aspirasi petani yang jauh dari kota ini bisa didengar dan dibantu oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian," ujar Darmawati.
Darmawati berjanji akan menyampaikan harapan warga kepada pemerintah kabupaten. Dia juga akan meminta Dinas Pertanian memprioritaskan masalah ini untuk dibantu sesuai harapan masyarakat karena dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: DPRD Kotim dukung Kejari bongkar dugaan korupsi relokasi Pasar Keramat