Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah Katma F Dirun menjelaskan, terhitung sejak awal dimulainya masa pendaftaran hingga 21 November 2019 sudah ada sekitar 2.200 pendaftar, pada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Namun hingga saat ini, baru sekitar 300 berkas fisik milik pendaftar yang pihaknya terima dari Pos Indonesia," katanya kepada sejumlah awak media di Palangka Raya, Kamis.
Katma mengingatkan kepada para pendaftar untuk sesegera mungkin menyiapkan berkas yang diperlukan dan mengirimkannya melalui Pos Indonesia atau Kantor Pos sesuai ketentuan yang berlaku, mengingat batas akhir pendaftaran pada 26 November 2019 mendatang.
Baca juga: BKD Kalteng ingatkan pelamar CPNS berhati-hati, tak sesuai ketentuan dianggap tak mendaftar
Apalagi hingga saat ini pihaknya mengaku belum ada menerima informasi terbaru, mengenai perpanjangan masa pendaftaran. Untuk itu bagi siapa pun yang ingin mengikuti seleksi penerimaan CPNS, diminta segera menyelesaikan tahapan pendaftaran.
"Belum ada informasi atau petunjuk tentang perpanjangan masa pendaftaran. Jadi semua tetap sesuai jadwal semula," ungkap Katma.
Kemudian ia menyarankan, apabila masyarakat yang ingin mendaftar menemui kendala maka bisa mendatangi dan meminta bantuan kepada pihak BKD di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: BKD Kalteng berikan rincian formasi CPNS dan penjelasan tata cara pendaftarannya
Salah satunya terkait kendala server berupa kendala jaringan, sehingga kondisi tersebut bisa dibantu diatasi dan masyarakat tetap bisa melakukan pendaftaran secara online.
"Hal tersebut guna mengantisipasi kendala jaringan yang biasa terjadi pada daerah-daerah yang jauh dari pusat kota," terangnya.
Termasuk masyarakat yang tinggal di perdesaan dan terkendala masalah jaringan, untuk itu pihaknya menyarankan mereka mendatangi BKD dan memanfaatkan sisa waktu yang tersedia untuk mendaftar secara online.
Katma juga menjelaskan, bahwa setiap ketentuan yang tercantum pada lampiran pengumuman agar dapat dipahami dengan baik oleh pendaftar. Sehingga pada akhirnya tidak terjadi kekeliruan pada berkas fisik yang dikirimkan.
Baca juga: Tenaga pendidik tak tersedia pada formasi CPNS Seruyan, Disdik siap atasi melalui P3K
Baca juga: Pendaftaran CPNS Bartim dimulai besok, pelamar wajib buat surat pernyataan mengabdi
Baca juga: Penjelasan Menteri PANRB terkait turunnya 'passing grade' tes CPNS
Berita Terkait
Pemprov Kalteng sosialisasikan UU 20 Tahun 2023 wujudkan ASN berintegritas
Rabu, 17 April 2024 11:49 Wib
ASN Pulang Pisau diingatkan kembali disiplin usai cuti bersama
Selasa, 16 April 2024 22:15 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
THR PNS Barito Utara cair pada 2 April
Rabu, 27 Maret 2024 13:16 Wib
Seorang PNS rekam perempuan di toilet dengan ponsel tersembunyi berhasil ditangkap
Minggu, 24 Maret 2024 20:22 Wib
Purna tugas PNS bukan berarti purna karya, kata Wabup Kotim
Kamis, 29 Februari 2024 18:04 Wib
Kenaikan gaji dan pensiun ASN mulai per Maret 2024
Kamis, 1 Februari 2024 17:09 Wib
Sebanyak tujuh lulusan sekolah kedinasan asal Kotim diangkat jadi PNS
Kamis, 1 Februari 2024 16:42 Wib