Biji kopi McDonald dijadikan bahan komponen mobil oleh Ford
Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif Amerika, Ford Motor, membuat gebrakan terkait lingkungan dengan memanfaatkan limbah kopi perusahaan makanan siap saji McDonald untuk dijadikan salah satu bahan komponen mobil.
"Setiap tahun, jutaan pon kulit kopi -- kulit kering dari biji kopi -- secara alami terlepas selama proses pemanggangan. Bersama-sama, Ford dan McDonald's bisa menyediakan rumah baru yang inovatif untuk sebagian besar bahan itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip pada Senin.
Perusahaan menemukan bahwa kulit kering biji kopi dapat dikonversikan menjadi bahan pelapis tahan lama pada komponen otomotif tertentu.
Baca juga: Ford Fiesta versi mainan jadi kelinci percobaan swakemudi
Dengan memanaskan bahan itu pada suhu tinggi di bawah oksigen rendah, kemudian mencampurnya dengan plastik dan aditif lainnya, maka mengubahnya menjadi jenis bahan yang lain yang bisa dicetak dalam berbagai bentuk.
Ford mengklaim bahwa bahan itu cocok digunakan sebagai pelapis komponen suku cadang yang berkaitan dengan panas mobil, misalnya rumah lampu utama (headlamp) atau komponen lain yang berada di dalam kap mesin.
"Komponen yang dihasilkan 20 persen lebih ringan dan membutuhkan energi hingga 25 persen lebih sedikit selama proses pencetakan," kata pernyataan itu menambahkan.
Baca juga: Ford China ingin rilis 18 mobil baru
Baca juga: Fitur Titanium X pada Ford Puma terbaru
Baca juga: Tanggapan Fiesta-Focus atas tuduhan transmisi bermasalah
"Setiap tahun, jutaan pon kulit kopi -- kulit kering dari biji kopi -- secara alami terlepas selama proses pemanggangan. Bersama-sama, Ford dan McDonald's bisa menyediakan rumah baru yang inovatif untuk sebagian besar bahan itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip pada Senin.
Perusahaan menemukan bahwa kulit kering biji kopi dapat dikonversikan menjadi bahan pelapis tahan lama pada komponen otomotif tertentu.
Baca juga: Ford Fiesta versi mainan jadi kelinci percobaan swakemudi
Dengan memanaskan bahan itu pada suhu tinggi di bawah oksigen rendah, kemudian mencampurnya dengan plastik dan aditif lainnya, maka mengubahnya menjadi jenis bahan yang lain yang bisa dicetak dalam berbagai bentuk.
Ford mengklaim bahwa bahan itu cocok digunakan sebagai pelapis komponen suku cadang yang berkaitan dengan panas mobil, misalnya rumah lampu utama (headlamp) atau komponen lain yang berada di dalam kap mesin.
"Komponen yang dihasilkan 20 persen lebih ringan dan membutuhkan energi hingga 25 persen lebih sedikit selama proses pencetakan," kata pernyataan itu menambahkan.
Baca juga: Ford China ingin rilis 18 mobil baru
Baca juga: Fitur Titanium X pada Ford Puma terbaru
Baca juga: Tanggapan Fiesta-Focus atas tuduhan transmisi bermasalah