Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengembalikan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kepada sekolah.
"USBN akan dikembalikan pada esensi Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yakni dikembalikan ke sekolah. Termasuk untuk menentukan kelulusannya sendiri," ujar Nadiem Makarim dalam pertemuan bersama kepala dinas di Jakarta, Rabu.
USBN selama ini, diselenggarakan melalui pilihan ganda. Hal itu dinilai tidak optimal dalam mengukur kompetisi dasar yang dimiliki oleh siswa.
Baca juga: Mendikbud sampaikan empat pokok kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar"
Oleh karena itu, mulai tahun ini USBN diselenggarakan oleh sekolah. Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya).
Melalui hal itu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa. Untuk anggaran USBN sendiri dapat dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah, guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Meski demikian, Nadiem tidak memaksa sekolah untuk menerapkan perubahan pola USBN tersebut pada tahun ini.
Baca juga: Mantan Wamen minta Mendikbud Nadiem tetap gunakan kurikulum 2013
"Kalau mau menggunakan format USBN yang lama dipersilahkan, tapi yang melakukan perubahan atau melakukan penilaian yang dilakukan secara holistik maka diperbolehkan," jelasnya.
Nadiem mengatakan pihaknya memberikan kesempatan pada para guru untuk mengambil kesempatan tersebut, dengan melakukan perubahan pada pola USBN. Dia juga meminta agar kesempatan tersebut tidak disia-siakan.
"Bagi kepala dinas yang sudah menganggarkan dananya untuk USBN, bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas guru," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, Nadiem menyampaikan empat pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”, yang meliputi perubahan pada USBN, Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.
Berita Terkait
Pemerintah aplikasikan telepon pintar untuk USBN
Senin, 4 Maret 2019 16:51 Wib
Upaya pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng dinilai rendah untuk penuhi kebutuhan komputer sekolah
Selasa, 19 Februari 2019 11:44 Wib
Tingkatkan kualitas siswa di Kalteng, soal berbasis HOTS ditargetkan capai 50 persen
Sabtu, 16 Februari 2019 13:04 Wib
Kepsek SD Barut bahas pembuatan soal USBN
Senin, 26 Maret 2018 23:02 Wib
Ombudsman Buka Pos Pengaduan UN-USBN
Sabtu, 25 Maret 2017 19:44 Wib
Kemdikbud: Turunkan Tim Penyidik Terkait USBN
Selasa, 21 Maret 2017 14:46 Wib
2.632 Siswa SLTP Barsel Ikuti USBN 2017
Selasa, 7 Maret 2017 11:56 Wib
SMAN Barsel Terus Persiapkan Siswanya Hadapi USBN
Sabtu, 4 Maret 2017 21:26 Wib