Bangkok (ANTARA) - Thailand menemukan kasus kedua virus corona baru asal China, kata pihak berwenang pada Jumat, ketika mereka meningkatkan pemeriksaan pada pengunjung China, yang jumlahnya hampir satu juta dan menikmati masa liburan Tahun Baru Imlek pekan depan.
Pasien terakhir berasal dari pusat kota Wuhan, China, yang telah melaporkan 41 kasus pneumonia yang berpotensi terkait dengan jenis virus baru, dengan dua korban meninggal dunia, sementara rumah sakit di seluruh dunia berjuang untuk mencegah penyebaran virus.
Wanita berusia 74 tahun itu, dikarantina sejak tiba di Thailand pada Senin (13/1), karena terinfeksi, kata Sukhum Karnchanapimai, sekretaris tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.
Dia mendesak warga Thailand untuk tetap tenang, menambahkan bahwa tidak ada wabah di negara itu.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga sindrom pernapasan akut (SARS).
Baca juga: Seorang pria terinfeksi virus Korona setelah kunjungi Wuhan-China
Thailand, yang meningkatkan kewaspadaan menjelang liburan Tahun Baru Imlek, mengatakan pada Senin (13/1) bahwa mereka menemukan seorang wanita China berusia 61 tahun yang membawa strain virus corona, pertama kali terdeteksi di luar China.
Jepang juga melaporkan kasus infeksi pertamanya pada Kamis (16/1), setelah seorang pria Jepang kembali dari Wuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus itu dapat menyebar dan memperingatkan rumah sakit untuk melakukan upaya pencegahan.
Para pejabat kesehatan Thailand telah meningkatkan pemantauan di empat bandara yang menerima penerbangan harian dari Wuhan, yakni, Suvarnabhumi, Don Mueng, Chiang Mai dan Phuket, dan bandara lainnya yang menerima penerbangan sewa dari China.
Sejak 3 Januari, Thailand telah melakukan penyaringan terhadap 13.624 penumpang.
Para pejabat kesehatan juga meminta Thai AirAsia dan China Southern Airlines, yang menjalankan penerbangan harian langsung dari Wuhan, untuk mencegah penerbangan bagi calon penumpang yang menderita demam tinggi dan gejala pernapasan, dan menjadwal ulang penerbangan mereka.
Baca juga: Virus misterius, seorang wanita China dikarantina di Thailand
Baca juga: Diet keto bantu tubuh menghalau virus flu
Baca juga: Waspada virus discontent ancam keutuhan NKRI
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ada 72 kasus COVID-19 di Lampung
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 Wib
Berikut penjelasan RSUD Tamiang Layang terkait meninggalnya warga terkonfirmasi positif COVID-19
Sabtu, 3 September 2022 21:42 Wib
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat kantongi izin BPOM
Selasa, 23 Agustus 2022 10:46 Wib
Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang
Jumat, 5 Agustus 2022 14:49 Wib
Pemberian dosis penguat kedua untuk nakes dinilai sebagai langkah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 21:13 Wib
IDI minta tes PCR sebagai syarat perjalanan kembali diberlakukan
Selasa, 21 Juni 2022 16:54 Wib
PAHO sebut virus corona 'tak akan lenyap dalam waktu dekat'
Kamis, 19 Mei 2022 16:31 Wib
Jimmy Kimmel kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan pulih
Kamis, 19 Mei 2022 11:11 Wib